Mohon tunggu...
Rifqoh Roziah
Rifqoh Roziah Mohon Tunggu... mahasiswa -

masih dalam proses menjadi seseorang yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Anak Gemar Bermain Air

18 September 2017   06:44 Diperbarui: 18 September 2017   07:18 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: nationalgeographic.com

Air adalah senyawa kimia yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup dibumi. Air merupakan suatu senyawa kimia sederhana yang terdiri dari 2 atom hidrogen dan 1 atom oksigen, rumus kimia air adalah H2O.

Air? Siapa sih yang tidak mengenal air? Semua pasti sudah akrab dan tidak asing lagi dengan istilah air. Setiap hari kita membutuhkan air, yah bisa dibilang air adalah sahabat kita. Air tidak dapat dipisahkan dengan kita dalam kehidupan sehari-hari.

Bermain air? Nah jika ada yang mengajak untuk bermain air, apakah anda akan menolak? Siapa sih yang tidak suka bermain air. Dari balita sampai orang dewasa  suka dan tidak menolak jika diajak bermain air.

Sama halnya dengan anak kecil yang suka bermain air. Anak gemar bermain air ternyata ada sejarahnya loh. Ketika mereka masih berada dalam kandungan (rahim) seorang ibu,  janin bersama air ketuban selama kurang lebih sembilan bulan. Kalaupun ada anak yang tidak suka bermain air, mungkin mereka trauma dengan air misalnya mereka pernah tenggelam.

Saat mandi, balita sangat senang bermain air. Mereka tertawa dan berteriak kegirangan saat menepuk-nepuk air, menciprat-cipratkan air, atau mengapung-apungkan mainan bebek-bebekan dibak mandinya. Acara mandi bisa lebih lama karena mereka betah bermain air dan tidak mau berhenti bermain air. Tidak jarang seorang ibu kesulitan mengajak anaknya keluar dari kamar mandi untuk mengeringkan tubuh sang anak dan berganti baju. Terkadang ada anak yang sampai berontak dan menangis karena masih ingin bermain air.

Tak jarang seorang ibu khawatir ketika anaknya bermain air. Khawatir anaknya sakit, khawatir bajunya akan basah, khawatir terpeleset dikamar mandi,khawatir lantainya akan basah, khawatir anaknya akan demam, dan sebagainya.

Dunia anak adalah dunia mereka bermain. Maka jadikan bermain air untuk pembelajaran bagi mereka. Manfaatkan kegemaran mereka  untuk mendapatkan pengetahuan dan mengasah kecerdasannya.

Ide bermain untuk anak yang dapat dilakukan disekitar rumah, dan jaga anak anda ketika mereka bermain air. Antara lain:

1. Bermain mandi hujan

Beri anak pengalaman baru dengan bermain mandi hujan. Akomodir dengan memberinya pengaman, misalnya jas hujan atau payung. Batasi waktu untuk bermain mandi hujan. Kalau kelamaan mereka bisa-bisa demam.

2. Bermain bentuk

Bermain dengan beberapa bentuk wadah, misalnya mangkuk, botol, toples, gelas, ember, dan sebagainya.

3. Berenang

Nah, berenang sudah tidak asing lagi bagi anak. Karena sejak dalam kandungan ibu, janin berenang di air ketuban.

4. Menyiram tanaman

Libatkan sikecil dalam menyiram tanaman. Jelaskan bahwa tanaman perlu air untuk tumbuh subur dan berbunga hingga akhirnya berbuah.

5. Menghemat air

Ajak anak peduli dengan lingkungan dengan cara ajak mereka untuk menghemat air.

6. Mencuci tangan

Awasi dan beritahu anak bagaimana cara mencuci tangan yang benar.

7. Belajar konsep tenggelam dan terapung

Ambil batu dan busa, lalu lemparkan benda tersebut keair. Ajak anak mengamati mana yang terapung dan mana yang tenggelam, kemudian jelaskan mengapa benda tersebut terapung dan tenggelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun