Cerpen | Shaqila Peri Kecil Mama

“Assalamu’alaikum, Shaqila pulang Maa” terdengar suara Shaqila dari arah pintu masuk rumah.

Shaqila yang aktif dan ceria baru pulang dari sekolah.

“Mama dimana ya?” guman Shaqila. Sedari masuk rumah Shaqila belum mendapati Mamanya.

“Maa, Mama, Mama dimana? Shaqila sudah pulang Maa” Shaqila berusaha mencari Mamanya.Karena Shaqila ingin memamerkan kepada Mamanya bahwa Ia baru saja mendapatkan juara 3 dalam Festifal Tari Anak se-Kota.

Meskipun umurnya masih 8 tahun, Shaqila sudah beberapa kali mengikuti lomba dan festifal tari. Sejak usianya 3 tahun Mamanya menemukan bakat Shaqila dibidang tari.

Shaqila kecil saat mendengar alunan lagu badannya bergoyang dan bergarak mengikuti irama. Awalnya Mamanya tidak terlalu memperhatikan, akan tetapi seiring berjalannya waktu gerakan semakin indah dan apik. Saat ditanya apakah Shaqila mau ikut sanggar tari, Ia menganggukkan kepalanya yang mengisyaratkan bahwa setuju.

“Ya Allah, Shaqila udah pulang? Kapan kamu dateng nak?” ujar Mamanya.

“Udah dari tadi Maa. Mama kemana aja sih? Aku cari-cari dari tadi kok gak ada?”

“Mama habis bikin kue Shaqila, kamu mau? Jangan bilang sama Papa ya. Papa hari ini ulang tahun nanti kita bikin kejutan kalau Papa pulang. Mama tadi bikin kue tart rainbow untuk papa”

“Oke siap Maa”

Tiba-tiba Shaqila ingat akan sesuatu.