Mohon tunggu...
Rifqiy Akmal Syarif
Rifqiy Akmal Syarif Mohon Tunggu... PNS -

Selalu ingin menjadi pribadi yang pandai bersyukur dan senantiasa dibimbing di jalan yang lurus

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Telenovela Yang Kurindukan"

10 Februari 2011   02:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:44 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

12973058591378307391
12973058591378307391


Sudah hampir satu dasawarsa ini, telenovela telah menghilang dari layar kaca pertelevisian nasional. Pastinya jutaan penggemar serial drama khas Amerika Latin ini banyak yang merindukan kehadirannya.

Sederetan judul telenovela seperti Maria Cinta yang Hilang, Marimar, Maria Marcedes, Esperanza, Esmeralda, hingga Betty La Fea pun masih terngiang-ngiang di hati para pencintanya hingga detik ini.

           Telenovela adalah genre yang berbeda-beda dari opera sabun, umumnya telenovela memiliki akhir cerita yang gampang ditebak.Jangka waktu pemutaran relatif panjang (umumnya kurang dari satu tahun) disebabkan Telenovela menggabungkan drama dengan roman bersambung di abad ke-19 dan radionovela Amerika Latin. Pesan sosial budaya dimasukkan ke dalam alur cerita guna menambah “nilai jual” selain wajah-wajah pemainnya yang amat rupawan.

Kejayaan telenovela satu dasarwa lampau seolah menghilang, seiring dengan semakin majunya dunia perfilman dan pertelevisian di Indonesia. Untuk mengobati kerinduan khususnya para ibu rumah tangga dan remaja putri akan telenovela, para produser dari berbagai production house ramai-ramai membuat Sinetron.

Sinetron berasal dari kata Sine=pendek dan Tron= singkatan dari elektronik. Sinetron sendiri pada dasarnya adalah opera sabun dalam format miniseri yang mana formatnya mengikuti format telenovela. Sinetron memiliki durasi (episode) yang telah ditetapkan dan tayang lima, enam atau tujuh hari dalam seminggu dan beroperasi lebih dari 120 episode.

Produksi-produksi sinetron biasanya dibuat oleh rumah produksi seperti Sinemart, MD Entertainment, dll. Sinetron selalu ditayangkan oleh jaringan TV nasional selama waktu puncak (18:00-21:00) dan menjadi program unggulan karena memiliki rating yang signifikan yang mampu menarik pengiklan membeli ruang komersial selama penyiaran tersebut.

Dengan rating yang signifikan tersebut, dapat ditafsirkan Sinetron telah berhasil mencuri hati banyak pirsawan Indonesia dan telah mendapat ruang tersendiri di hati para pencintanya. Namun, apakah Sinetron telah mampu mengobati kerinduan masyarakat akan Telenovela?? Hanya pemirsa sekalian yang mampu menjawabnya…

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun