Ketujuh, Kolaborasi antara Pendidik, Orang Tua, dan Anak. Penting untuk diingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pendidik, orang tua, dan anak. Dengan berkolaborasi dan saling mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih responsif, inklusif, dan berdaya guna bagi setiap anak.
"Anak Versus Kurikulum" adalah tantangan yang nyata dalam pendidikan modern. Namun, dengan memahami kebutuhan dan potensi anak, memperkenalkan fleksibilitas dalam pendekatan pembelajaran, mengintegrasikan mata pelajaran, menerapkan pendekatan pembelajaran berbasis proyek, dan melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, kita dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, beragam, dan berdaya guna bagi semua anak.
Sumber:
Gardner, H. (1993). Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Books.
Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners. Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge, MA: Harvard University Press.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H