Mohon tunggu...
Rifqi Badruzzaman
Rifqi Badruzzaman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pengen jadi penulis

Masih belajar dan terus belajar, Mohon berikan masukan tentang apa yang harus saya perbaiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kemanusiaan Palestina yang Ditolak

21 Desember 2023   12:30 Diperbarui: 24 Desember 2023   19:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bawah cakrawala bumi palestina...

Dentuman mortir memekikkan telinga

Gemuruh tank terdengar tanpa henti

Desingan peluru bak sebuah melodi

Di bawah cakrawala bumi palestina...

Terdengar lirih Jeritan gadis mencari ibu

Jeritan manusia tertatih menggapai asa

Kaki-kaki yang nampak lusuh

Melangkah terlunta diantara puing reruntuhan

Tak lupa melantunkan dzikir dan doa

Di bawah cakrawala bumi palestina

Seorang gadis mungil nampak menggigil

Memeluk tubuh dengan harap dan takut

Tak jauh dari sana

Penguasa kejam, menekan pelatuk dengan canda

Tertawa pongah, seakan bangga

Membunuh anak palestina yang tak berdosa

#Rifqibadruzzaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun