Mohon tunggu...
Rifqi Badruzzaman
Rifqi Badruzzaman Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Pengen jadi penulis

Masih belajar dan terus belajar, Mohon berikan masukan tentang apa yang harus saya perbaiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Cakrawala Berwarna Jingga

9 Maret 2021   03:23 Diperbarui: 9 Maret 2021   03:25 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemerisik angin

Mengalun merdu

Terbelai angin

Berhembus dengan lembut

Menyusup masuk

Kedalam sukma

Tenggelam ku 

Dalam hening syahdu

Kusesap secangkir kopi

Dan ku rasakan

Ketika pahit nya merasuk

pada setiap sudut rongga

Lama sudah aku terlarut

Dibawah Cakrawala

Dengan seberkas sinar

Berwarna Jingga

Senja kali ini

Seakan Memerintah

Untuk kembali

Ku untai kata

Ditas kertas lusuh

Kugoreskan tinta

Dari setangkai pena

Yang dianggap nista

Kurangkai Aksara

Menjelma Paragraf

Atas Pelik

Yang lama ku rasa

Ingin sekali

Aku berlari menjauhi

Namun Apa daya

Sebab tiang tiang Penyangga raga

Tak mampu lagi

Membuatku berdiri dengan gagah

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun