Pendidikan harus disesuaikan dengan budaya lokal yang lebih dikenal dengan kearifan lokal. Para siswa perlu mengenal budaya lokal untuk memperkaya pengetahuan dan ketrampilannya. Budaya lokal bisa dipelajari dari para sesepuh di suatu daerah dengan cara sowan ataupun berdiskusi secara langsung. Hidup bersama dalam lingkungan suatu daerah juga bisa menjadi sarana mengenal budaya lokal.Â
Budaya lokal meliputi bahasa, makanan, adat istiadat, kebiasaan dan cara hidup suatu masyarakat ditentukan oleh pendidikan mereka, Pendidikan nasional seyogyanya mengikuti kearifan lokal supaya terjadi keseimbangan dan tidak terjadi penolakan dari masyarakat adat. Kearifan lokal dapat dikembangkan dengan percampuran budaya dengan masyarakat luar daerah bahkan luar negeri.Â
Pendidikan nasional saat ini menerapkan kurikulum merdeka belajar sehingga para siswa dapat belajar di manapun dan kapan pun dari siapapun. Siswa bisa belajar di luar kelas, di taman, di jalan, di tempat wisata maupun di rumah. Belajar sepanjang hayat dengan berbagai karakter manusia dan berbagai budaya masyarakat bisa didapat juga dengan perjalanan dan beraktifitas bersama masyarakat setempat.Â
Pendidikan nasional yang seimbang dengan kearifan lokal akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa menuju bhineka tunggal ika dan penerapan pancasila. Pendidikan nasional harus bertumpu pada nilai nilai yang sesuai dengan kearifan lokal dan kebijaksanaan.
Keseimbangan dalam segala hal akan mendatangkan kebaikan dan kejayaan baik bagi suatu daerah mapun bagi negara. Keseimbangan didapat dengan mengambil jalan tengah bagi suatu peradaban. Moderasi dalam berbudaya dan berpendidikan diperlukan dalam pendidikan nasional. Keseimbangan ini akan membuat pemandangan yang indah pada budaya bangsa.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki nilai pendidikan yang seimbang dan sesuai antara kearifan lokal dan modernisasi.Â
Daftar PustakaÂ
https://serupa.id/tujuan-pendidikan-nasional-bedah-tuntas-uu-20-sisdiknas/Â
https://www.sampoernafoundation.org/id/tujuan-pendidikan-nasional/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H