Sifat dan Karakteristik keilmuan Sosiologi serta Interaksi pada Kehidupan Sosial

Apa itu pengertian tentang Sosiologi ?

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan Yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya serta hubungan antara orang-orang dalam masyarakat. lalu, bagaimana pengertian tentang Masyarakat ? Pengertian Masyarakat pada artikel ini saya bagi menjadi 3 versi, yaitu 

1. Pengertian Masyarakat menurut Maclever dan Page

Masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dan pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.

2. Pengertian Masyarakat menurut Ralph Linton

Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama

3. Pengertian Masyarakat menurut Selo Soemardjan

Masyarakat ialah orang-orang yang menganggap diri mereka sebagai suatu ke satuan hidup bersama, yang menghasilkan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan kebudayaan. dengan jelas.

jadi, pada intinya Masyarakat adalah sekumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu, saling berinteraksi, dan memiliki norma, budaya, serta aturan yang membentuk hubungan sosial antar anggotanya.

Ilmu Sosiologi sangat penting diterapkan dalam keseharian karena membantu kita memahami dinamika sosial, hubungan antar individu, dan kelompok dalam masyarakat. Dengan mempelajari sosiologi, kita dapat lebih peka terhadap masalah sosial, memahami perilaku kelompok, serta meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan berinteraksi secara lebih efektif dalam berbagai konteks sosial. Sosiologi juga memberikan wawasan tentang ketidaksetaraan sosial, perubahan sosial, dan cara-cara membangun masyarakat yang lebih adil dan harmonis.

Hubungan Ilmu Sosiologi dalam Bermasyarakat

Ilmu sosiologi sangat berhubungan dengan kehidupan bermasyarakat karena memberikan pemahaman tentang bagaimana norma dan nilai yang berlaku dalam suatu masyarakat mempengaruhi interaksi antar individu dan kelompok. Sosiologi membantu kita memahami perubahan sosial, ketimpangan sosial, konflik, serta cara-cara individu dan kelompok beradaptasi dengan situasi sosial yang ada. Dengan pemahaman ini, kita dapat lebih bijak dalam berinteraksi, berkontribusi pada perubahan sosial yang positif, dan menciptakan hubungan sosial yang harmonis dalam masyarakat.

Sosiologi merupakan suatu ilmu sosial, bukan merupakan ilmu pengetahuan alam ataupun ilmu pengetahuan kerohanian. Sosiologi membatasi diri pada apa yang terjadi dewasa ini dan bukan mengenai apa yang terjadi atau seharusnya terjadi. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni (pure science) bukan ilmu pengetahuan terapan (apphed science). Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan merupakan ilmu pengetahuan Yang konkret. Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum. meneliti dan mencari sesuatu. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum, bukan merupakan ilmu pengetahuan yang khusus dari setiap interaksi antarmanusia

Sosiologi dan interaksi sosial memiliki beberapa kemiripan. berikut saya jelaskan apa itu Interaksi sosial. Interaksi sosial adalah Proses ketika orang orang yang berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi dalam pikiran dan tindakan. adapun faktor utama penyebab interaksi sosial adalah, adanya Imitasi atau peniruan. imitasi ialah mendorong orang untuk mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku di masyarakat. orang yang satu mengikuti sesuatu diluar dirinya. adanya sugesti juga dapat menjadi penyebab interaksi sosial. sugesti ialah suatu proses ketika seorang individu menerima suatu cara pandang atau pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.

adapun beberapa ragam sugesti diantaranya, sugesti karena hambatan berpikir, sugesti karena pikiran terpecah pecah, sugesti karena otoritas atau prestise, sugesti karena mayoritas. faktor penyebab terjadinya interaksi sosial : adanya identifikasi, adalah kecendrungan atau keinginnan dalam diri untuk menjadi sama dengan pihak lainnya. termasuk tingkah laku serupa dengan objek. mulai fisik hingga tingkah laku.