KKN Mahasiswa Unimed di Desa Sei Kera Hilir 1

Kegiatan KKN merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diselesaikan dalam suatu jenjang pendidikan di perguruan tinggi, karena kegiatan ini dapat memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran dalam hidup bermasyarakat. 

KKN diambil dari isi Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri dari tiga poin Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Nah poin ketiga ini lah yang berkaitan dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata.

Kecamatan Medan Perjuangan adalah salah satu dari 21 kecamatan yang berada di kota Medan, provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Kecamatan Medan Perjuangan berbatasan dengan Medan Timur di sebelah Barat, Medan Tembung dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Timur, Medan Area dan Medan Kota di sebelah Selatan, dan Medan Timur dan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Utara. 

Kecamatan Medan Perjuangan dengan luas wilayahnya 4,36 km2 Kecamatan Medan Perjuangan adalah salah satu daerah padat pemukiman di Kota Medan, dengan penduduknya berjumlah 93.328 Jiwa. 

Walaupun bukan sebagai daerah pusat industri di Kecamatan Medan Perjuangan ini banyak terdapat industri-industri kecil sepert : Perabot Rumah Tangga, Moulding Komponen,Konveksi, Pengolahan Kopi, Sulaman Bordir, Syrup Markuisa, Roti / Bika Ambon, dll. Kecamata Medan Perjuangan memiliki 9 kelurahan.

Sei Kera Hilir I merupakan salah satu kelurahan yan ada di Kecamatan Medan Perjuangan. Kelurahan Sei Kera Hilir dibawah pimpinan Muhammad Ilfan, S.E. Kelurahan Sei Kera Hilir I terdiri dari 13 (tiga belas) lingkungan. Adapun batas-batas wilayah adalah sebagai berikut : *

Sebelah Utara : Kelurahan Sidorejo

Sebelah Selatan : Kelurahan Sei Kera Hilir II

Sebelah Barat : Kelurahan Sidorejo Timur

Sebelah Timur : Kelurahan Medan Estate

whatsapp-image-2021-08-21-at-10-12-59-6140b78a06310e3d9b4dbd54.jpeg

Pelaksanaan KKN bagi mahasiswa Universitas Negeri Medan bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dimiliki, sehingga mampu merancang dan melaksanakan program yang dapat mencegah penyebaran dan penanganan dampak Covid-19 di masyarakat berdasarkan bidang ilmunya.