Mohon tunggu...
rifqi mozlem
rifqi mozlem Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kuliah Komunikasi, Cuma Belajar Ngomong Doang?

31 Oktober 2017   12:15 Diperbarui: 31 Oktober 2017   12:47 1688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah dari kalian para pembaca, yang masih berpikir bahwa Kuliah di Ilmu Komunikasi isinya cuman belajar ngomong doang? -_- Sini deh kalian sini, baca artikel ini sampai habis dan engkau akan terpesona haha

Halo, kalian para readers :D

Oh iya sebelumnya perkenalkan dulu ya, Nama Saya Rifqi Muslim Khilmi, Saya adalah seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi dari sebuah universitas swasta di Jawa Tengah, UNISSULA, Angkatan 2015.

Frequently Asked Questions (FAQ)

"Oh, Unissula yang kampusnya sejuk banyak pohon rindangnya itu ya kak?"

Answer: Wah, betul banget tuh. Main sini dong kapan kapan hehe

"Unissula itu yang tahun kemarin abis menjuarai lomba robot di Amrik itu bukan sih kak?"

Answer: Iya, iya. Wih, kamu up-to-date banget.

"Aku pernah denger di Semarang ada kampus bebas asap rokok, itu Unissula bukan kak?"

Answer: So pasti dong!

"Unissula itu, Universitas Sulawesi bukan sih kak?"

Answer: Bukan wkwk, googling bentar deh coba.

"Unissula itu fasilitasnya ada apa aja ya kak? Ada kasurnya gak? AC, Lemari, Kamar mandi dalam, kompor, kulkas, TV, atau squishy lucu gitu kak, buat dimainin sehari-hari? :D "

Answer: Woi woi woi, -_- Kamu mau nyari kampus apa kos-kosan?

Wah, kan tadi kita lagi ngobrol soal komunikasi. Kenapa malah bahas UNISSULA-nya haha :D

Baiklah, kita kembali ke topik utama kita ya!. Siapa diantara kalian yang masih berpendapat jika kuliah di ilmu komunikasi hanya belajar seputar bagaimana cara ngomong dengan baik doang? Aduh, sepertinya perlu untuk diluruskan ya. Beruntung sekali kalian bisa baca artikel ini, pemikiran kalian akan segera berubah menjadi lurus, selurus gerai rambut Yuki Kato haha

Kita ambil salah satu contoh saja yaitu Jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) di Unissula, untuk menggambarkan bagaimana sebenarnya bentuk kuliah di ilmu komunikasi. Come on, Check this out!

Pada tahun pertama masuk di Ilkom Unissula, kalian akan mendapatkan mata kuliah yang kebanyakan masih berbau teori. Memang agak sedikit membosankan sih, tapi materi-materi ini adalah bekal yang harus kalian miliki, untuk menjadi seorang good communicator. Materi-materi yang disampaikan paling awal tak lain dan tak bukan, pastinya Pengantar Ilmu Komunikasi dan materi-materi dasar lainnya. Kemudian, pada semester kedua kalian akan menemukan materi-materi yang masih berdekatan dengan ilmu komunikasi, seperti psikologi, manajemen. Yah, kalian bisa dibilang beruntung jika kuliah di Ilmu Komunikasi nantinya, karena ini adalah kuliah yang sekaligus bisa belajar urusan kuliah jurusan lain, haha.

Pada tahun kedua, kalian mulai diarahkan untuk lebih fokus pada passion yang kalian punya dengan memilih konsentrasi pada satu bidang saja dari dua bidang yang disediakan. (karena kalo gak difokusin, emang agak ribet hehe). Dua konsentrasi yang disediakan oleh Ilkom Unissula adalah Marketing Communication dan Broadcasting Journalism.Kita akan membahasnya satu persatu dibawah nanti, siapkan pilihannya.

Broadcasting Journalism

Pada awal memilih konsentrasi ini, para mahasiswanya akan diajarkan bagaimana membidik sebuah gambar yang didalamnya dapat menceritakan sesuatu tentang peristiwa atau keadaan yang sedang terjadi saat itu, atau biasa disebut Photografi Jurnalistik. (Jadi, bukan belajar bagaimana cara mendapatkan hasil foto selfie terbaik ya wkwk) Selanjutnya, para mahasiswanya akan ditantang untuk menggelar event untuk memamerkan bidikan-bidikan keren dari para mahasiswanya. Jika kalian punya passion di Photografi, recommended banget deh buat kalian untuk memilih konsentrasi ini.

Skill editing pada video, mengambil shoot yang baik, menjadi reporter, menjadi news anchor serta membuat sebuah program pada media Televisi atau Radio juga akan banyak sekali diasah pada konsentrasi ini. Jiwa kreatif kalian akan benar-benar dibutuhkan, dan kesempatan kalian untuk nongol di TV banyak banget. Jadi masih beranggapan kuliah komunikasi belajar ngomong doang? Oke kita lanjutkan.

Marketing Communication

Konsentrasi yang selanjutnya adalah Marcomm atau Komunikasi Pemasaran. Mungkin pada konsentrasi ini kesempatan kalian untuk nongol di TV memang gak banyak. Tapi pada konsentrasi ini kalian benar-benar akan diasah untuk berkemampuan dalam membuat strategi komunikasi. Karena disinilah kalian berkesempatan untuk berkiprah dalam dunia Marketing Communication, Advertising dan juga Public Relations.

"Aduh kak, apaan sih itu? Kaya gitu ada di kuliah komunikasi ya? Gak ngerti haha"

Memang sih, kebanyakan pekerjaan itu masih agak asing di telinga orang-orang. (Saya juga baru tahu pas udah kuliah disini haha). Coba kalian lihat pada iklan produk Sprite yang isinya hanya suara dubbing Cak Lontong yang bunyinya "Sprite, Nyatanya Nyegerin"atau kalo gak lihat iklan-iklan Djarum 76 yang selalu ada Jin keluar dari botol dan selalu melontarkan pertanyaan "Aku beri satu permintaan, Monggo". Masih keinget gak? Pernah terngiang-ngiang di kepalamu? Apa sekarang lagi terngiang-ngiang? Itulah namanya "The Power of Communication in Ads".

Asal kalian tahu, dibalik tayangnya iklan itu terdapat jasa anak Ilmu Komunikasi yang berfikir dengan keras untuk menelurkan ide-ide kreatif dibelakangnya. Ilkom mah emang gitu, pinter tapi gak sombong. (yang penting honornya banyak hahaha) Selain belajar menjadi pembuat strategi, skill dalam bidang desain grafis, merancang sebuah event dan juga public speaking juga akan diasah jika kalian memilih konsentrasi ini. Seperti itulah gambaran mudahnya.

Kuliah di Ilkom juga memberikan kesempatan ke kamu untuk banyak mengikuti berbagai ajang kompetisi beradu kreativitas. Pamer dikit boleh lah ya, dibawah ini ada foto saya saat menjadi finalis dalam ajang kompetisi "Jogja PR Days" yang diadakan oleh Perhumas Muda Yogyakarta. Meskipun gak menang, yang penting bisa jalan-jalan haha :p

Udah gak berpendapat jika kuliah di ilkom cuma belajar ngomong doang kan? Hehe. Alhamdulillah, jalan berfikirmu sudah mulai lurus, Nak. Maaf ya, jika saya hanya menjelaskan secara singkat seperti itu saja, karena Ilmu Komunikasi benar-benar luas cakupannya. (DM ke akun Instagram saya aja, nanti saya jelaskan secara lebih detail dan lebih private haha :D #modus)

Jangan pelit juga ya, jika kamu mendapatkan pengetahuan, Share artikel ini kepada teman-temanmu. dan juga jangan lupa berikan kesan dari kamu saat baca artikel ini dengan memberikan tanggapan atau komentar dibawah nanti.

Nonton nih video, tuh di thumbnailnya aja ada mbak-mbak cakepnya hahha. (Tapi jangan ambil kesimpulan kalo setelah kuliah di Unissula kamu jadi tambah cakep ya haha, itu udah bonus bawaan dari lahir)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun