Mohon tunggu...
Rifqi Maulana
Rifqi Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dan berproses menjadi lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Optimalisasi Pembelajaran Al-Qur'an Melalui Peningkatan Kemampuan Bahasa Arab.

13 Januari 2025   22:25 Diperbarui: 13 Januari 2025   22:40 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN AL-QUR'AN MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB. 

Oleh: Rifqi Maulana Hanif

 Kita semua pasti setuju bahwa jika kita ingin menguasai suatu bidang ilmu, alangkah baiknya jika kita menguasai bahasa asal sumber ilmu tersebut. Ibarat ketika kita membeli motor baru, dan di situ kita juga mendapatkan buku petunjuk penggunaan motor yang baik, tetapi buku petunjuk tersebut menggunakan bahasa Inggris sehingga kita dituntut harus bisa memahami petunjuk dalam bahasa inggris tersebut, meskipun mungkin akan ada terjemahan dalam bahasa indonesianya, akan tetp lebih baik jika kita mengetahui dan memahami bahasa aslinya, karena dari situlah motor tersebut dibuat. Begitupun dengan buku panduan kehidupan manusia yaitu Al-Qur'an, yang kita sama-sama ketahui bersama di dalamnya terkandung makna-makna yang agung serta petunjuk bagi kehidupan manusia. Dan yang juga kita ketahui bersama adalah Al-Qur'an tertulis dengan bahasa arab, yang sudah barang tentu, tidak bisa tidak, kita pun juga harus menguasai bahasa asal dari Al-Qur'an ini yaitu, bahasa arab.

 Tak cukup bagi kita hanya sekadar membaca terjemahnya saja. Karena bahasa arab ini adalah bahasa yang unik, tak bisa disamai oleh bahasa manapun. Salah satu keistimewaan dari bahasa arab adalah jawami'ul kalim, atau sedikit kata yang sarat akan makna, sehingga apabila hanya mengandalkan terjemahnya saja maka kita akan kurang bisa melihat makna-makna tersembunyi di balik ayat-ayat Al-Qur'an. Selain itu, dengan menguasai bahasa arab kita dapat lebih menghayati ayat demi ayat yang kita dengar atau lantunkan, kita akan bisa masuk meresapi makna ayat yang kit abaca, dan tentunya akan lebih mudah menguasai, memahami, lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, pun juga kita dapat mengajarkannya kepada orang lain, sehingga ilmu yang telah kita dapatkan bisa bermanfaat kepada masyarakat luas.

 Sebagai orang yang sudah mempelajari bahasa Arab, saya merasakan betul perbedaan antara sebelum dan sesudah belajar bahasa Arab. Saya menjadi lebih mudah memahami ayat yang saya baca, dengar ataupun lihat. Kemudian saya mencoba mengajarkan apa yang sudah saya pelajari kepada anak didik saya di tempat saya mengajar. Saat ini saya menjadi salah seorang pengajar di sebuah pondok pesantren yang salah satu program unggulannya adalah Al-Qur'an, meskipun bukan termasuk pondok tahfidzul qur'an. Saya optimalkan pengajaran saya kepada santri-santri saya dalam bahasa Arab agar mereka dapat lebih mudah menghafal dan memahami ayat-ayat yang mereka hafalkan. Biasanya saya akan memberikan beberapa kosa kata berbahasa arab dengan terjemahannya lalu mereka saya minta untuk menghafalkan kosa kata itu lalu disetorkan kepada pembimbing. Tak jarang saya juga meminta mereka untuk menyambungkan kosa kata itu menjadi satu kalimat. Selain itu mereka juga diwajibkan untuk berkomunikasi dengan bahasa Arab dalam keseharian agar kosa kata yang telah dipelajari dapat terimplementasikan dengan baik.

 Pembelajaran dan peningkatan kemampuan berbahasa Arab ini dapat saya katakan adalah sesuatu yang mendesak yang harus dipenuhi. Bahkan guru saya mengatakan bahwa belajar bahasa Arab hukumnya adalah wajib, karena Al-Qur'an diturunkan dengan bahasa Arab, begitupun hadits nabi juga menggunakan bahasa Arab. Memahami dua sumber agama itu adalah wajib, sedangkan dua sumber itu menggunakan bahasa Arab, maka sebagaimana perkataan Ibn Taimiyah "Sesuatu kewajiban yang tidak sempurna karena suatu perkara maka perkara tersebut menjadi wajib". Dengan meningkatkan kemampuan bahasa Arab maka pembelajaran Al-Qur'an dapat dilaksanakan dengan lebih optimal dan efisien karena bahasa asal Al-Qur'an sudah kita kuasai. Hasbunallah wa ni'mal wakil, semoga kita selalu diberikan kesejahteraan dan keselamatan oleh Allah ta'ala, dan Indonesia menjadi baldatun toyyibatun wa robbun ghofur, Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun