Sosialisasi "Sport Therapy" di Kelurahan Padasuka Kota Bandung untuk Mewujudkan Indonesia Sehat

Kota Bandung - Terhitung mulai hari Senin tanggal 11 Juli 2022, Mahasiswa UPI melakukan Kegiatan KKN Tematik bertema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG'S Desa dan MBKM", kegiatan ini merupakan realisasi dalam menjalankan "Tri Dharma Perguruan Tinggi" salah satunya pengabdian pada masyarakat. 

Dengan jumlah 7.200 mahasiswa UPI dan dibantu oleh 241 pendamping/ dosen disebar untuk membantu memajukan indonesia dari segala aspek baik dalam ruang lingkup pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi, Budaya dan lain sebagainya. 

KKN Tematik UPI ini berlangsung selama 30 hari mulai dari tanggal 11 Juli - 10 agustus 2022, berbagai macam program yang diberikan dalam kegiatan, salah satu contohnya mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 64 KKN Tematik UPI memilih program "Desa Berjejaring" untuk dijadikan fokus utama program kerja yang akan dijalankan. Akan tetapi tidak hanya Desa berjejaring saja, program lain pun dilakukan seperti Program "Desa Sehat" serta "Desa Pendidikan".

Pada Hari senin, 1 Agustus 2022 Mahasiswa KKN Tematik UPI Kelompok 64 Melaksanakan Sosialisasi mengenai "Sport Therapy" yang dilaksanakan di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota bandung (1/8/2022). Program kerja ini bertujuan untuk membantu kualitas hidup masyarakat indonesia demi terwujudnya program indonesia sehat yang digalangkan oleh kementrian kesehatan. 

Sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran pemerintahan kelurahan padasuka serta perwakilan masyarakat tiap RW-nya. Kegiatan ini berlangsung selama 120 menit, mulai dari pukul 13.00 WIB Hingga 15.00 WIB. Dengan antusias yang baik dari masyarakat, proses sosialisasi pun berjalan dengan lancar. 

Materi utama dari Sosialisasi ini adalah Massage Cedera Olahraga yang dipaparkan oleh Rifqi Khairullah (21) dan Hasbie Wijaya Buana (21) salah satu mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga Dan kesehatan. 

Hasbie Wijaya buana (kiri) Rifqi Khairullah (kanan)/dokpri

Materi yang diberikan pada masyarakat seputar massage serta tambahan materi berupa Preventif, Kuratif dan Rehabilitatif yang bisa dilakukan oleh masyarkat demi meningkatkan kualitas hidup yang sehat. 

Proses pematerian diawali dengan penjelasan secara umum mengenai terapi, massage, serta berbagai cedera yang sering dialami oleh masyarakat umum dan dilanjut dengan sesi praktik massage sekaligus tanya jawab dengan peserta. 

Melihat antusias masyarakat dalam mengikuti kegiatan, banyak pertanyaan yang diberikan dari masyarakat yang berkaitan dengan rasa sakit yang sering dialami seperti sakit di bagian pinggang, punggung, kaki, hingga pertanyaan "bagaimana caranya mengobati cedera dengan cepat".