Akademi Madrasah Digital 2021 menjadi pencapaian terbaik Sultan selama berseragam MAN 1 Kota kediri. Pada AMD 2021 Sultan bersama Tim mendapatkan nominasi The Most Contender. Kompetisi ini tidak tanggung-tanggung, Sultan dan Tim mendapatkan hadiah senilai Rp 10.000.000,- dari kompetisi Akademi Madrasah Digital 2021.
Setelah lulus Sekolah saat ini, Sultan tetap masih membuat berbagai Robot menarik lainnya. Robot lama yang telah dibuat Sulta, ia wariskan kepada adik kelas untuk dilombakan dalam berbagai kompetisi. Contohnya sepeti Robot Grow -- C mampu juara 1 baronas ITS tingkat umum. Pada kompetisi tersebut Grow - C dibawakan oleh tim yang diketuai oleh Istianatul Latifah.
Sultan membuat robot lain yaitu robot bernama TOS yang berfungsi dalam penanaman tanaman kedalam potrai. Robot ini mampu memasukkan benih kedalam potrai sesuai trek yang telah diatur. Dengan ini para petani yang memakai potrai lebih mudah dan efisien dalam menanam benih tanamannya.
Kemudian terdapat Robot bernama WASTE -- E yaitu robot tempat sampahyang berfungsi untuk edukasi anak usia dini dalam membedakan jenis sampah organik, anorganik dan logam. Pada kali ini Sultan membuatnya bersama tim bernama Septika Rizmadhani dan Irma Ningtiyas
Sultan tidak hanya membuat robot yang bermanfaat untuk sebuah masalah saja, namun sultan juga membuat robot yang berfungsi untuk hiburan yaitu robot bernama sumo. Robot sumo ini merupakan Robot tanding dengan cara saling mendorong untuk mengeluarkan lawan dari arena. Memiliki fungsi untuk hiburan bagi masyarakat untuk menikmati pertarungan robot yang saling menghancurkan.
Ketiga robot yang dibuat oleh sultan setelah lulus sekolah ini mampu untuk menjadi finalis dalam kompetisi baronas ITS tingkat Nasional dalam kategori umum. Robot sultan tidak mampu bersaing dengan robot yang memang oleh dibuat mahasiswa dibidangnya. Sultan tidak hanya diam dan mengembangkan robotnya.
Sultan selalu memakai komponen yaitu menggunakan ESP32/ARDUINO MEGA 2560 karena komponen tersebut kontroler utama dalam robotik. Dalam setiap robot yang dibuat oleh sultan menghabiskan kurang lebih 1-3 juta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H