Mohon tunggu...
Rifqi Fairly Rinaldi
Rifqi Fairly Rinaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa lambung Mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis PBRB Berdasarkan Jumlah Penduduk dalam Berbagai Sektor di Kabupaten Banyuwangi

14 Oktober 2024   14:30 Diperbarui: 14 Oktober 2024   14:34 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis Pendapatan Bruto Regional per Sektor (PBRB) adalah sebuah metode untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja ekonomi suatu daerah dengan cara membagi perekonomian menjadi beberapa sektor. Setiap sektor ini kemudian dianalisis kontribusinya terhadap total nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan di daerah tersebut dalam periode tertentu. Berikut merupakan rincian mengenai  kontribusi berbagai sektor terhadap PDRB Kabupaten Banyuwangi dari tahun 2014 hingga tahun 2023.

PDRB Kab.BanyuwangiTahunPertanian, Kehutanan, dan PerikananPertambangan dan PenggalianIndustri Pengolahan201419371,054251,245852,15201521944,164650,846549,45201623473,245033,747264,44201724345,125504,257768,1201824329,425963,328521,54201924541,486211,039351,68202024081,015913,079422,28202125028,726229,810585,83202226183,216703,1211579,64

  • Tren PDRB Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun 2014 hingga 2022. Nilai PDRB sektor ini meningkat dari 19371,05 miliar rupiah pada 2014 menjadi 26183,21 miliar rupiah pada 2022, akan tetapi terjadi penurunan sedikit penurunan di tahun 2020 yang kemudian kembali stabil d tahun- tahun berikutnya. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk Kabupaten Banyuwangi dari 1.588.082 jiwa pada 2014 menjadi 1.762.181 jiwa pada 2022. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor ini mampu mempertahankan produktivitasnya seiring bertambahnya populasi, kemungkinan didukung oleh peningkatan efisiensi dan teknologi pertanian.

  • Sektor Pertambangan dan Penggalian

Sektor pertambangan dan penggalian juga menunjukkan tren pertumbuhan positif, meningkat dari 4251,24 miliar rupiah pada 2014 menjadi 6703,12 miliar rupiah pada 2022. Meskipun pertumbuhannya tidak sepesat sektor pertanian, peningkatan ini menunjukkan bahwa sektor ini tetap berkontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah. Dengan pertambahan penduduk, sektor ini mungkin menyediakan lapangan kerja tambahan, meskipun mungkin tidak sebanyak sektor lainnya mengingat sifat industrinya yang padat modal.

  • Sektor Industri Pengolahan

Sektor industri pengolahan menunjukkan pertumbuhan yang paling pesat di antara ketiga sektor. Nilainya meningkat drastis dari 5852,15 miliar rupiah pada 2014 menjadi 11579,64 miliar rupiah pada 2022. Pertumbuhan signifikan ini berkorelasi positif dengan peningkatan jumlah penduduk, mengindikasikan bahwa sektor ini mungkin menjadi penyerap tenaga kerja utama dan pendorong urbanisasi di Kabupaten Banyuwangi. Pertumbuhan industri pengolahan yang pesat ini juga menunjukkan adanya diversifikasi ekonomi dan potensi peningkatan nilai tambah dari produk-produk primer daerah.

PDRB Kab.BanyuwangiTahunPengadaan Listrik dan GasPengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur UlangJasa Perusahaan201422,5333,49119,67201525,5836,94134,6201628,8340,48149,55201731,5642,02161,18201833,744,29178,92201935,3147,21194,92202034,9149,71186,23202135,852,66192,93202239,0256,61206,37

  • Sektor Pengadaan Listrik dan Gas

Sektor Pengadaan Listrik dan Gas menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif namun cenderung meningkat dari 22,53 miliar rupiah pada 2014 menjadi 39,02 miliar rupiah pada 2022. Peningkatan ini sejalan dengan pertumbuhan penduduk dari 1.588.082 jiwa pada 2014 menjadi 1.762.181 jiwa pada 2022. Pertumbuhan sektor ini mengindikasikan adanya peningkatan permintaan energi seiring bertambahnya penduduk dan aktivitas ekonomi. Namun, pertumbuhan yang tidak selalu konsisten setiap tahunnya menunjukkan bahwa sektor ini mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kebijakan energi atau investasi infrastruktur.

  • Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

Sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang lebih stabil dan konsisten, meningkat dari 33,49 miliar rupiah pada 2014 menjadi 56,51 miliar rupiah pada 2022. Peningkatan ini berkorelasi positif dengan pertumbuhan penduduk, menunjukkan bahwa layanan dasar seperti penyediaan air dan pengelolaan sampah berkembang seiring bertambahnya populasi. Pertumbuhan sektor ini penting untuk menjaga kualitas hidup penduduk yang terus bertambah dan menunjukkan adanya perhatian terhadap aspek lingkungan dalam pembangunan daerah.

  • Sektor Jasa Perusahaan

Sektor jasa perusahaan di Kabupaten Banyuwangi menunjukkan tren pertumbuhan yang sangat positif dan konsisten dari tahun 2014 hingga 2022. Nilai PDRB sektor ini meningkat dari 119,67 miliar rupiah pada tahun 2014 menjadi 206,37 miliar rupiah pada tahun 2022. Pertumbuhan paling signifikan terjadi antara 2014-2015 dan 2017-2018, sementara terjadi sedikit penurunan pada tahun 2020, yang mungkin disebabkan oleh pandemi COVID-19. Pertumbuhan ini lebih cepat dibandingkan pertumbuhan penduduk, mengindikasikan perkembangan ekonomi yang mengarah pada sektor jasa dan mungkin mencerminkan peningkatan aktivitas bisnis di Kabupaten Banyuwangi. Hal ini juga dapat menunjukkan adanya diversifikasi ekonomi dan peningkatan kompleksitas bisnis seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.

PDRB Kab.BanyuwangiTahunJasa Keuangan dan AsuransiReal EstateKonstruksiAdministrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial WajibJasa Pendidikan2014933,44776,126139,31179,051648,6820151055,22895,736820,371340,241813,1620161180,43970,957775,551494,431978,7820171278,071063,768994,181637,262160,720181377,531170,6610517,951745,032363,8620191449,971268,3612005,041822,842573,7120201449,971301,7411362,041845,592681,2920211517,531344,6411892,211819,142706,620221632,971442,513006,411873,292755,37

 

  • Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun