KKM merupakan salah satu matakuliah yang kegiatannya yaitu mengabdi kepada masyarakat, kegiatan ini diprogramkan untuk mahasiswa S-1 saat semester 5 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Kegiatan KKM ini termasuk matakuliah praktik yang bertujuan melatih dan membekali mahasiswa untuk menerapkan ilmunya, serta belajar memecahkan berbagai persoalan mahasiswa yang terjadi di masyarakat, dan mengembangkan potensi masyarakat. Kegiatan KKM ini dilaksanakan di wilayah yang telah ditetapkan oleh LP2M selama 1 bulan (30 hari). Tetapi dikarenakan pada tahun ini masih terdapat wabah virus Covid-19 jadi setiap mahasiswa dapat menentukan daerah sesuai dengan wilayah tempat tinggal mereka. Mahasiswa yang memprogram matakuliah KKM wajib melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan, baik kegiatan program KKM maupun program yang dirancang bersama oleh pihak terkait di lokasi KKM.
Perkenalkan nama saya Rifqi Dzakwan Saputra mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jurusan perbankan syariah fakultas ekonomi angkatan 19. Saya bertempat tinggal di pandean Malang. Saat ini saya akan menceritakan tentang kegiatan saya selama menjalani KKM, saya melakukan KKM di Desa PandansariLor, Kec. Jabung, Kabupaten Malang. Â Saat melakukan kegiatan ini kami membuat sebuah kelompok yang berjumlah 15 orang yang tercampur dari 3 fakultas yakni fakultas ekonomi, fakultas psikologi, dan fakultas syariah. Dari perbedaan 3 fakultas itu kami dapat membuat nama kelompok yakni MIGISYA, arti dari nama kelompok kami yaitu singkatan 3 fakultas tersebut MI yakni ekonomi, GI yakni psikologi, SYA yakni syariah. Selama menjalani kegiatan ini kelompok kami membuat kesepakatan untuk tidak menetap di desa tempat kami melakukan KKM dikarenakan angka penyebaran COVID 19 yang akhir-akhir ini megalami pelonjakan. Jarak dari rumah saya ke desa tempat kami melakukan KKM terbilang tidak jauh dan tidak dekat jika ditempuh menggunakan sepedah motor perlu waktu kurang lebih 30 menit untuk bisa sampai ke desa tersebut.
Kelompok MIGISYA terbagi menjadi 4 divisi untuk memudahkan dan melancarkan program kerja yang kita harapkan dapat memberi dampak positif untuk warga Desa Pandansari Lor. Divisi yang terbagi menjadi 4 tersebut terdiri dari divisi pendidikan, divisi keagamaan, divisi kewirausahaan,serta divisi kesehatan dan kebersihan. Setiap divisi memiliki program kerja masing-masing yang sudah kami sepakati bersama dan harus memberikan dampak yang baik untuk para warga desa. Dan saya sendiri tergabung pada divisi pendidikan yang program kerjanya terfokus pada pembelajaran di SDN 1 Pandansari Lor dan melakukan bimbingan belajar sambil bermain kepada anak-anak yang bertempat tinggal di sekitaran Desa Pandansari Lor.
Hari pertama kegiatan KKM kelompok kami tepat pada tanggal 27 Desember 2021, kami melakukan kegiatan pertama yang terbilang cukup sakral sebelum melakukan kegiatan KKM di Desa Pandansari Lor yaitu kegiatan pembukaan yang dihadiri langsung oleh Kepala Desa Pandansari Lor beserta seluruh stafnya. Kami mendapat sambutan selamat datang yang dapat terbilang luar biasa dan sangat ramah dari kepala desa tersebut, serta dengan senang hati menerima kami untuk melakukan kegiatan KKM di Desa Pandansari Lor tepatnya di Dusun Bayang. Saat melakukan acara pembukaan ini, kelompok MIGISYA bebarengan dengan kelompok ASKARAYASA. Kelompok tersebut merupakan kelompok KKM DR UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang melakukan kegiatan KKM juga di Desa Pandansari Lor namun tepatnya di Dusun Tegir. Karena kedua kelompok tersebut berasal dari satu instansi yang sama, kepala desa pun meminta agar acara pembukaan KKM ini dijlakukan bersama-sama. Acara pembukaan KKM ini berjalan sesuai dengan keinginan kami semua yakni berjalan dengan lancar, awal acara tersebut di isi dengan sambutan dari ketua kelompok MIGISYA dan ASKARAYASA. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Pandansari Lor kemudian di akhiri dengan berjabat tangan untuk menandakan bahwa kami sudah diterima di desa tersebut untuk melakukan kegiatan KKM ini.
Program kerja kelompok MIGISYA juga terdapat Kegiatan yang dilakukan di sekolah SDN 1 Pandansari lor. Pertama yaitu mengajar pada kelas 3 pelajaran keagamaan, dimana yang diajarkan yaitu mengerjakan soal pilihan ganda pada buku lks keagamaan. Setelah mereka menyelesaikan  soal tersebut maka akan dipilih salah satu siswa untuk membaca soal dan juga jawabannya. Kedua yaitu mengajar pada kelas 1 pelajaran tema 4, dimana sistemnya sama dengan kelas 3 yaitu setelah mengerjakan soal kemudian akan ditunjuk satu persatu untuk membacakan soal dan jawabannya. Ketiga kegiatan yang dilakukan yaitu mengajar kelas 1 pelajaran olahraga. Olahraga yang dilakukan setelah pemanasan yaitu siswa laki-laki bermain sepakbola dan yang perempuan bermain lempar bola. Permainan lempar bola ini yaitu akan ada satu siswa yang tidak boleh sampai terkena bola akan ada dua kelompok dan 1 orang akan dilindungi agar tidak terkena bola, jika terkena bola maka kelompok tersebut kalah.  Kemudian setelah olahraga tersebut seluruh siswa kelas 1 dikumpulkan dan kemudian melakukan jalan- jalan. Jalan-jalan ini dari sekolah ke lapangan belakang sekolah. Tentunya hal itu dapat membuat seluruh siswa kelas 1 gembira dan sangat senang. Keempat yaitu setelah beberapa hari mengajar, kemudian kegiatan pada akhir waktu KKM yang dilakukan yaitu berpamitan pada guru dan seluruh siswa SDN 1 Pandansari Lor. Pada saat berpamitan bersamaan juga dengan adanya acara berpamitan salah satu guru SDN 1 Pandansari Lor yang akan di tugas pindahkan ke sekolah lain. Setelah sambutan- sambutan kemudian seluruh anggota KKM dan juga para ibu bapak guru berbaris di depan, karena seluruh siswa akan berjabat tangan. Selanjutnya yaitu penyerahan cinderamata kepada perwakilan guru dan juga penyerahan buku monitoring hafalan juz 30 dari anggota KKM sekolah.
Program kerja selanjutnya yang dimiliki kelompok MIGISYA yakni bimbingan belajar gratis yang terfokuskan pada anak-anak yang berada di Dusun Bayang. Program kerja ini berjalan saat kegiatan pembelajaran di SDN 1 Pandansari Lor masih libur. Kegiatan bimbingan belajar gratis ini dilakukan dengan cara mengumpulkan para anak-anak dan menjadikannya 2 kelompok yakni kelompok pertama untuk anak-anak yang menempuh kelas 1 hingga kelas 3, dan kelompok kedua untuk anak-anak yang menempuh kelas 4 hingga kelas 6. Untuk kelompok pertama yang masih terbilang cukup kecil, kami mengajarkan terkait kosa kata bahasa inggris yang kemudian dibalut dengan permainan yang memiliki aturan siapa yang dapat menjawab pertanyaan kami akan diberikan hadiah snack yang sudah kami persiapkan. Serta pembelajaran yang dilakukan kelompok kedua yakni pembahasan tentang pelajaran matematika dan ilmu tajwid, kemudian kami juga memberikan beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh anak-anak tersebut dan siapa yang dapat menjawabnya juga akan diberi hadiah snack sama dengan kelompok yang pertama. Kegiatan pembelajaran gratis ini terbilang cukup menyenangkan bagi kami dan juga anak-anak karena dibungkus seperti kegiatan belajar sambil bermain, dan anak-anak pun terlihat cukup gembira saat melakukan kegiatan ini.
Program kerja selanjutnya yang dimiliki kelompok MIGISYA yaitu mengajar di TPQ yang berlokasi pada Dusun Bayang. Pada dusun ini terdapat dua TPQ yang kami ajar, TPQ yang pertama bernama TPQ AR-RAHMAN, kemudian TPQ yang kedua bernama TPQ AL-HIDAYAH. Kedua TPQ tersebut sedikit memiliki perbedaan terkait pembelajarannya, TPQ pertama  mengajarkan mengenai Iqro' serta tilawati dan TPQ yang kedua mengajarkan mengenai Al-Qur,an serta membahas tentang kitab-kitab. Dari kedua TPQ tersebut juga terdapat perbedaan yang cukup signifikan terkait jumlah murid, TPQ pertama memiliki jumlah murid yang cukup banyak dibandingkan dengan TPQ kedua. Perbedaan yang dimiliki oleh kedua TPQ tersebut yakni hari aktif pengajara ngaji yakni pada hari senin,selasa,rabu,kamis,sabtu, dan minggu. Setiap hari anggota kelompok MIGISYA dibagi menjadi 2 agar dapat mengikuti kegiatan di dua TPQ tersebut. Pada TPQ AR-RAHMAN kegiatan mengaji terbagi menjadi 4 sesi yakni pada sesi pertama pada pukul 12.00-13.00,sesi kedua pada pukul 13.00-14.00,sesi ketiga pada pukul 14.00-15.00, kemudian dilanjutkan setelah sholat ashar berjamaah yakni sesi keempat pada pukul 15.30-16.30. pada TPQ AL-HIDAYAH terbagi hanya 2 sesi yakni pada sesi pertama pada pukul 12.00-14.00, kemudian sesi kedua pada pukul 15.30-16.30. Tidak hanya mengajar pada lembaga TPQ, kelompok MIGISYA juga mengadakan lomba pada dua TPQ tersebut. Lomba tersebut terdiri dari 4 perlombaan yakni lomba kaligrafi,lomba doa sehari-hari,lomba adzan, dan lomba tartil. Para santi dan santriwati kedua TPQ tersebut sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang kami adakan tersebut, imbasnya kami juga sangat berbahagia karena kesuksesan acara tersebut. Selain mengajar dan mengadakan lomba pada kedua TPQ tersebut, kami juga memberikan sebuah kenang-kenangan yang berbentuk vandel dan juga mengganti banner nama kedua TPQ tersebut.
Program kerja yang dimiliki kelompok MIGISYA selanjutnya yaitu membantu UMKM warga setempat. Kelompok kami terfokuskan pada satu UMKM yang bisa dibilang sedang merintis. UMKM tersebut berjalan dibidang kuliner yang bernama "IZZU BROWNIES", produk yang diunggulkan pada UMKM ini yakni brownies dengan bahan baku daun talas yang masih terbilang cukup langkah ditemui. Kegiatan yang kami lakukan pada UMKM ini yakni membantu produksi, setiap UMKM ini melakukan produksi kelompok kami akan membagi 3 anak untuk membantu kegiatan produksi pada UMKM ini. Kami membantu produksi pada UMKM ini pada pukul 14.00 hingga pukul 17.00. Tidak hanya membantu produksi, kelompok kami juga membantu untuk memberikan desaign logo dan packaging agar dapat bersaing dengan usaha-usaha kuliner lainnya terlebih produk brownies diluaran sana. Selain itu, kami juga memberikan edukasi terkait cara menggunakan microsoft excel. Yang kami harapkan agar UMKM ini dapat mudah untuk melakukan pembukuan untuk usahanya tersebut. Dan tidak lupa kami juga memberikan sebuah kenang-kenangan pada UMKM yang bernama "IZZU BROWNIES".
