Mohon tunggu...
rifqi bukhori
rifqi bukhori Mohon Tunggu... -

berfikir sambil berjalan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gender

12 November 2014   07:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:01 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketidaksetraan gender

Gender sering di permasalahkan akhir-akhir ini karna banyak perempua yang menuntut untuk di disetarakan gendernya dengan laki-laki. Padahal dalam segi tanggung jawab laki-laki dan perempuan sudah memiliki tanggung jawab masing. Seperti ada kata-kata  “ sukarno tidak akan bisa memimpin negara tanpa ada fatmawati”. Karna tugas laki-laki itu lebih menonjol kepada ketanggungjwaban kalo perempuan itu untuk mensuport laki-laki agar semangat dalam segala hal.

Mungkin di lihat dalam status sosial  ketidaksetaraan gender menonjol pada segi kekerasan, seperti TKW indonesia yang ada di luar negri sering mendapatkan perlakuan yang tidak selayaknya. Itu penyebab dari perempuan ingin menyetarakan gendernya. Itu mungkin di sebabkan karena orang luar kurang mengerti apa arti dari menghargai manusia. Jadi pada waktu duduk di bangku seklah bisa di kasih pembelajaran tentang cara menghargai sesama manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun