Ada dua area penting pada otak yang beperan dalam kemampuan berbahasa seseorang, yaitu area broca dan area Wernicke. Kedua area ini memiliki peranan dan fungsinya masing-masing.
Area broca berperan pada proses bahasa dan juga kemampuan dan pemahaman berbicara. Area broca mempunyai fungsi pada proses berbahasa, seperti kemampuan untuk mengeluarkan atau mengkomunikasikan apa yang ada di dalam pikiran seseorang dengan bahasa, serta menggunakan kata-kata baik menggunakan lisan maupun tulisan.
Area Broca adalah area yang amat penting bagi otak manusia, karena fungsi area broca berperan penting dalam kehidupan manusia. Apabila area broca seseorang mengalami kerusakan, maka orang tersebut tidak akan bisa berbicara atau berbahasa, akan tetapi orang tersebut masih bisa paham akan bahasa bahasa.
Selanjutnya adalah area Wernicke, area Wernicke merupakan area yang memiliki peranan penting dalam berkembangnya bahasa seseorang. Area Wernicke mempunyai hubungan dengan area broca. Jika area broca berhubungan dengan produksi kata-kata, area Wernicke mempunyai peran dalam pemahaman terhadap perkataan.
Apabila terjadi kerusakan pada area Wernicke atau biasa disebut Afasia Wernicke, maka akan menimbulkan beberapa gejala yang akan dialami yaitu tidak sadar akan kesalahan kata yang diucapkan, sering mengucapkan kata-kata yang tidak memiliki arti, mengucapkan kata-kata yang tidak logis. Ciri-ciri yang biasanya terjadi pada orang yang mengalami Afesia Wernicke adalah orang tersebut akan kesulitan untuk memahami bahasa lisan, kesulitan membaca, atau kesulitan menulis.
Afesia Wernicke dapat mengurangi kemampuan berbahasa seseorang, akan tetapi seseorang yang mengalami afesia Wernicke mempunyai potensi untuk pulih dengan rehabilitasi bahasa. Terapi untuk memulihkan fungsi dari area Wernicke akan sangat efektif jika dilakukan segera setelah cedera otak terjadi
