Konselor dalam proses komunikasi terapeutik sebagai manifestasi empatik mampu membentuk pandangan diri ataupun konseling secara positif agar terbentuk sikap yang positif. Imajinasi dari konselor penting dilakukan untuk melihat konsepsi yang ada pada diri konseling dan konselor. Keadaan ini menuntut keduanya untuk saling respon dengan relevansi yang tepat.Â
Secara sadar dan perlahan proses komunikasi yang dibentuk sejak awal dan tahapan yang dilakukan akan membentuk perspektif konselor dalam sikap empatik. Dengan begitu manifestasi empatik akan nampak jelas dari komunikasi terapeutik. Sehingga hal ini menjadi kewajiban dan kunci utama dalam pengambilan keputusan dengan manifestasi empatik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H