1. Pathos: Kemampuan untuk membujuk dan memengaruhi emosi pendengar.
2. Logos: Penggunaan nalar dan logika dalam penyampaian pesan.
3. Ethos: Kepribadian, watak, dan karakter pembicara yang mempengaruhi kepercayaan pendengar terhadap pesan yang disampaikan.
Retorika sangat terkait erat dengan ilmu komunikasi karena keduanya membahas interaksi komunikatif manusia, baik dalam proses pengiriman pesan, penerimaan pesan oleh pendengar, maupun pemrosesan pesan melalui media tertentu. Selain itu, retorika juga beririsan dengan psikologi, terutama dalam hal perilaku dan mental pembicara dan pendengar, karena keduanya membahas ilmu pengetahuan dan ilmu terapan.
Secara praktis, retorika dapat dilihat dalam berbagai aspek:
1. Retorika Pidato: Biasanya bersifat informatif dan edukatif.
2. Retorika Politisi: Cenderung persuasif.
3. Retorika Pemerintah: Cenderung informatif dan persuasif.
Dengan memahami ruang lingkup retorika yang mencakup definisi, sifat ilmiah, kerangka filosofis dan praktis, unsur, komponen, serta hubungannya dengan ilmu lain, kita dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan memengaruhi pendengar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H