Mohon tunggu...
Rifqi Permana
Rifqi Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pejabat Publik

Menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Pemasaran Politik Media Sosial Ganjar Pranowo Pada Kontestasi Pilpres 2024

1 April 2024   22:00 Diperbarui: 1 April 2024   22:13 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Ganjar Pranowo merupakan kandidat calon presiden nomor urut 3 yang berpasangan dengan Muhammad Mahfud Md sebagai wakilnya. Ganjar Pranowo dikenal figur yang aktif di media sosial dengan gaya blusukan dan humorisnya. Sebelum menjadi kandidat calon presiden, Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 dan 2013-2023. 

Waktu menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sudah aktif di media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, TikTok yang dimiliki hampir seluruh masyarakat. Penggunaan media sosial Ganjar Pranowo menimbulkan kedekatan secara langsung kepada warga net pada saat itu. 

Melalui pendekatan tersebut, Ganjar Pranowo memanfaatkan media sosial sebagai aduan langsung masyarakat terhadap keluhan-keluhan apa yang dirasakan ketika ada sebuah kebijakan politik yang menyimpang. Pemanfaatan media sosial salah satunya membuat aplikasi dan akun Lapor Gub sehingga apa yang menjadi keluhan di masyarakat bisa melaporkan dan direspon dengan cepat, seperti salah satu contoh  yang paling rame ketika ada aduan bencana alam longsor Banjarnegara, kebijakan SMA Negeri yang masih memungut uang spp, praktek suap di jembatan Timbang, Batang, penyimpangan terhadap pembangunan ruang kelas di SMAN 1 Tawangmangu, serta masih banyak yang lainnya. Pemanfaatan media sosial ini dipicu juga lantaran banyak masyarakat baik anak muda hingga orang-orang yang tua bertransformasi melalui gadget untuk kebutuhan kehidupan atau hanya sekedar sebagai hiburan mereka. 

Fenomena penggunaan media sosial ini tak luput dari popularitas agenda politik di Tahun 2024. Ganjar Pranowo mencari market dukungan politiknya yang masih dengan gaya blusukan berkomunikasi langsung dengan masyarakat, kemudian aktivitas tersebut didokumentasikan sehingga muncul dukungan-dukungan dari warga net. Target market politiknya kebanyakan anak muda yang aktif di media sosial, apalagi dengan trendnya Ganjar Pranowo khususnya di Instagram dan TikTok menguasai perpolitikan media. 

Survey elektabilitas Bakal Calon Presiden 2024 menempatkan Ganjar Pranowo selalu di posisi atas setelah ada nama Prabowo Subianto dan Anies Rasyid Baswedan. Namun aktivitas market politik yang dilakukan Ganjar Pranowo di media sosial tergerus dengan calon presiden dan calon wakil presiden lain seiring berjalannya waktu. 

Perang popularitas di media sosial menuju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo justru turun akibat gaya bermain media sosialnya masih monoton tidak mengikuti dengan berjalannya trend yang muncul pada saat itu. Trend akun media sosial Ganjar Pranowo pun stagnan pada saat menuju Pilpres 2024. Berbeda dengan Anies Baswedan pada saat itu, Anies yang digandeng dengan Muhaimin memanfaatkan media sosial Live TikTok dengan gaya ala-ala artis Korea Selatan memberi dampak yang luar biasa terhadap dukungan di warga net. 

Secara tidak langsung, aktivitas kampanye yang dilakukan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memberi kesempatan berkomunikasi yang lebih terbuka dengan kandidat calon presiden dan calon wakil presiden tersebut. Akibanya dari ketidak berjalaanya market media Ganjar Pranowo di media sosial menimbulkan kekalahan pada Pilpres 2024 dengan suara yang sangat anjlok.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun