Mohon tunggu...
Rifqi Dhaifullah
Rifqi Dhaifullah Mohon Tunggu... Teknisi - Manusia biasa

Enjoyneering

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Melihat Bumi Pra, Pas, dan Pasca Pandemi

19 November 2020   07:31 Diperbarui: 19 November 2020   07:40 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa pandemic sekarang ini membawa kita untuk merefleksikan sikap yang sudah kita lakukan terhadap bumi selama ini. Mulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Mulai dari buang sampah sembarangan hingga eksploitasi besar-besaran Sumber Daya Alam bumi ini. 

Manusia sebagai seorang khalifah seharusnya mampu memberikan hal yang terbaik untuk bumi ini karena segala hal yang ada di bumi menjadi investasi dan manifestasi bagi anak cucu kita di masa yang akan datang. 

Tidak bisa kita bayangkan di masa yang akan datang akibat perilaku bodoh kita saat ini, bumi dan segala isinya mengalami penurunan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Bumi Pra Pandemic 

Bumi sebelum pandemic sudah sangat parah. Kebakaran hutan, polusi udara, rusaknya biota laut, perburuan liar, dan lain sebagainya. Problematika tersebut adalah hasil perilaku manusia yang menjadi representasi atau perwakilan Allah dalam mengelola apa yang ada di muka bumi ini. 

Namun amanah yang Allah berikan kepada manusia ternyata tidak mampu menjadikan manusia memaksimalkan amanah tersebut untuk kemaslahatan segala makhluk yang ada di muka bumi. 

Malah manusia berbuat seenaknya demi memenuhi kepuasan perutnya sendiri. Bisa di katakan bumi pra pandemic di penuhi dengan nafsu manusia yang tak ada habisnya.

Manusia sebagai makhluk berakal yang sudah sekian lama mendiami bumi ini masih saja mengedepankan nafsunya untuk kepentingan dirinya pribadi bahkan kelompoknya. 

Eksploitasi besar-besaran menjadi salah satu contoh bagaiman nafsu manusia mampu melupakan segala aspek kepeduliaannya terhadap bumi. Berbicara eksploitasi merupakan sikap manusia yang berskala makro. Ada sikap berskala mikro yang dilakukan oleh manusia per-individu yakni sikap tidak peduli pada alam dan gaya hidup yang tinggi. 

Sikap untuk membuang sampah pada tempatnya masih menjadi persoalan bagi diri kita masing-masing di tambah dengan kehidupan konsumtif yang tinggi menjadi hal yang berbahaya pula bagi kelangsungan kehidupan di bumi. 

Semua sikap skala makro dan mikro tersebut bermuara pada nafsu dalam diri kita masing-masing. Hal ini yang menjadi perhatian bagi kita sudah sejauh mana kita peduli terhadap bumi ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun