Mohon tunggu...
Rifqi FavianHibatullah
Rifqi FavianHibatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan, nama saya Rifqi Favian Hibatullah, seorang mahasiwa di Universitas Muhammadiyah Prof Dr. HAMKA, saya merupakan seorang penggiat IT

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Menghadapi era Otomatisasi : Ancaman dan Peluang Pekerjaan di Tengah Kecerdasan Buatan

27 Desember 2024   16:52 Diperbarui: 27 Desember 2024   16:52 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Selain itu, AI juga membuka peluang di sektor kreatif. Desainer grafis, penulis konten, dan pembuat video kini dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas mereka. Contohnya, alat seperti DALL-E untuk desain grafis dan Jasper AI untuk penulisan konten membantu kreator menghasilkan karya dengan lebih cepat (AP News).

Pentingnya Upskilling

Untuk menghadapi perubahan ini, tenaga kerja perlu terus meningkatkan keterampilan mereka. Pelatihan ulang dan pengembangan keterampilan baru (upskilling) menjadi kunci agar tetap relevan di pasar kerja. Pemerintah dan perusahaan juga perlu berperan aktif dalam menyediakan program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

Beberapa keterampilan yang sangat dibutuhkan di era AI meliputi pemrograman, analisis data, dan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, kemampuan interpersonal seperti komunikasi dan kepemimpinan juga menjadi nilai tambah yang sulit digantikan oleh AI (FoxPrint Editorial).

Kesimpulan

AI adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, teknologi ini menghadirkan efisiensi dan kemajuan luar biasa; di sisi lain, ia juga menggeser peran manusia dalam berbagai pekerjaan. Dengan memahami pekerjaan apa saja yang berisiko tergantikan dan peluang apa yang muncul, masyarakat dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dunia kerja. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan keterampilan menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja manusia tetap relevan di era yang didominasi oleh AI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun