Mohon tunggu...
Rifqi Abdi Rabbani
Rifqi Abdi Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 21107030032

strong terus

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Prinsip Menjadi Pemimpin, Buat Kalian yang Sedang Membangun Usaha

15 Juni 2022   07:00 Diperbarui: 15 Juni 2022   07:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang tentunya memiliki cita-cita atau keinginan untuk membangun perusahaannya sendiri. Karena dengan kita membangun perusahaan sendiri, kita lebih bebas untuk melakukan hal-hal yang kita inginkan, tidak terpaku pada perintah atasan. Atau dalam arti lain, setiap orang ingin menjadi atasan atau menjadi bos.

Tapi perlu diingat, menjadi seorang bos tidaklah sembarangan. Tidak boleh bertindak seenaknya, karena menjadi seorang bos itu artinya memegang tanggung jawab tertinggi dalam suatu perusahaan. Untuk menjadi seorang bos yang baik, kita harus memenuhi beberapa prinsip sebagai seorang pemimpin. Terutama untuk kalian yang baru membangun usaha kalian sendiri.

Berikut prinsip-prinsip yang harus kita penuhi untuk menjadi seorang pemimpin yang baik.

  • Tutup Kebijakan Pintu Terbuka

Maksudnya adalah sebagai seorang pemimpin kita tidak harus mambuka akses kita kepada tim atau karyawan kita setiap waktu. Memang kita harus menyempatkan waktu untuk karyawan kita menyampaikan masukan-masukan, atau untuk karyawan kita menyampaikan keluh-kesahnya. Akan tetapi hal itu tidak harus dilakukan setiap saat.

Buatlah jadwal baik itu dalam satu hari beberapa jam atau fokuskan dalam satu pekan sisakan satu hari sebagai waktu sharing dengan tim atau karyawan kita. Waktu untuk tim atau karyawan kita menyampaikan masukan-masukan, keluh-kesah, atau justru kita yang menyampaikan masukan-masukan untuk tim atau karyawan kita.

Hal itu dilakukan agar kita dapat fokus terhadap pekerjaan kita sendiri. Misalnya kita sedang melakukan pekerja kita, lalu tim kita sering sekali menanyakan sesuatu. Maka hal itu akan menghambat penyelesaian pekerjaan kita. 

Selain itu hal ini juga penting karena sama dengan kita memberikan kepercayaan pada tim atau karyawan kita. Mereka juga berhak memutuskan hal-hal yang memang tidak perlu konfirmasi kita sebagai bosa tau pemimpin.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
  • Matikan Ponsel Saat Jam Kerja

Hal ini sangat penting bukan hanya pada seorang bos, akan tetapi semua orang yang bekerja dalam perusahaan kita. Kecuali kalau memang pekerjaannya diharuskan menggunakan ponsel. 

Hal ini karena ponsel ini akan sangat mengganggu pekerjaan kita. Saat sedang fokus bekerja tiba-tiba ada notifikasi masuk kemudian kita penasaran dengan notifikasi tersebut, lalu kita membuka ponsel kita, hal ini berpotensi membuat kita menjadi lalai dalam bekerja justru malah memainkan ponsel. Tentunya ini akan menghambat pekerjaan kita.

  • Hilangkan Peraturan-Peraturan yang Tidak Penting

Janganlah kalian membuat aturan-aturan yang tidak penting. Misalnya dalam perusahaan terdapat peraturan yang melarang menggunakan sepatu murah, sepatu yang dikenakan haruslah sepatu mahal. 

Peraturan ini rasanya tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah berapapun harga sepatunya asalkan tetap terlihat rapi tidak berantakan. Jadi untuk hal-hal yang tidak terlalu urgent tidak perlu membuat peraturan-peraturan yang nantinya justru akan menyulitkan.

  • Jadilah Orang yang Menyenangkan, Bukan Orang yang Disukai

Yang menyenangkan, maksudnya adalah kita tidak harus berpura-pura menjadi baik untuk disukai, tapi jadilah pribadi yang menyenangkan yang memang tulus. Seringkali kita berpura-pura baik didepan karyawan kita agar kita disukai oleh karyawan atau tim kita. Tapi sejatinya seorang karyawan akan mengetahui ketulusan hati kita.

Biasanya dalam prakteknya kita tidak menghukum karyawan kita yang salah agar kita dianggap baik. Hal ini justru akan menghancurkan perusahaan kita sendiri. Jika memang karyawan kita salah maka berilah hukuman agar si karyawan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Baru setelah menghukum kita kembali menjadi seseorang yang menyenangkan.

  • Memimpin dengan Cinta

Terkadang kita sebagai menusia tidak menyukai seseorang, bisa jadi seseorang itu adalah tim atau karyawan kita sendiri. Kita tidak harus menyukai seseorang untuk peduli, terkadang kita memang harus peduli dengan orang yang tidak kita sukai dalam tim atau karyawan kita.

Dari kepedulian itu, orang lain akan merasa bahwa kita berempati padanya. Dari empati itu seseorang akan akan menjadi semakin loyal terhadap kita. Yang kemudian akan meningkatkan semangat mereka dalam bekerja.

Sumber: dokpri
Sumber: dokpri
  • Penuhi Kalender Anda

Terkadang kita sudah merencanakan berbagai agenda dipikiran kita. Tetapi karena kita tidak menulisnya akhirnya seringkali agenda-agenda tersebut tertunda. Tulislah agenda kalian pada kalender yang menempel di dinding atau kalender yang pasti kalian lihat setiap hari, agar kalian selalu mengingat agenda-agenda yang harus kalian jalani.

Hal ini sering dilakukan oleh bos-bos di perusahaan besar. Bahkan mereka sudah menjadwalkan agenda mereka sampai beberapa bulan kedepan. Selain itu mereka menjadwalkannya dangan sangat terperinci misalnya waktu istirahat, waktu untuk beribadah atau waktu untuk berolah raga.

Itulah beberapa prinsip untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Meskipun sebenarnya masih banyak prinsip-prinsip lainnya. Dan yang terakhir bacalah buku-buku tentang leadhership. Untuk menambah wawasan kalian sebagai seorang pemimpin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun