Mohon tunggu...
Rifqah Nabila
Rifqah Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Jakarta

Self-Improvement, Financial, Economy, Business

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Financial Technology Terhadap Crowdfunding dan Blockchain di Era Disrupsi 4.0

25 Oktober 2024   19:19 Diperbarui: 25 Oktober 2024   19:55 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama                             : Rifqah Nabila

NIM                                : 1710621065

Kelas                              : Bisnis Digital 2021

Mata Kuliah                : Financial Technology

Dosen Pengampu     : Fildzah Shabrina, S.Pd., M.Kom

PERKEMBANGAN FINTECH, CROWDFUNDING & BLOCKCHAIN DI ERA DISRUPSI 4.0: TRANSFORMASI LAYANAN KEUANGAN DI INDONESIA

Pandemi COVID-19 menjadi pendorong utama bagi perkembangan Fintech di Indonesia, terutama karena masyarakat semakin mengandalkan transaksi online. Hal ini menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan sektor Fintech, dengan jumlah perusahaan yang kini mencapai hampir 800.

FinTech atau Financial Technology adalah inovasi dalam teknologi keuangan yang membuat transaksi menjadi lebih efektif, efisien, dan mudah. Fintech berkembang pesat karena adanya kebutuhan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara lebih luas. Keberadaan FinTech dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat seperti memudahkan masyarakat untuk menghemat waktu dalam transaksi jual beli melalui Aplikasi Mbanking, membayar token listrik, hingga kebutuhan rumah lainnya yang sebelumnya dilakukan secara langsung.

Perkembangan Financial Technology di Indonesia
Sejarah fintech di Indonesia dimulai pada tahun 1987 dengan peluncuran ATM pertama oleh Bank Niaga, diikuti oleh Bank BCA pada 1988. Selama satu dekade berikutnya, masyarakat mulai terbiasa menggunakan mesin ATM, yang sebelumnya lebih suka melakukan transaksi langsung di bank.

Pada tahun yang sama, Bank Internasional Indonesia (BII) memperkenalkan layanan e-banking, tetapi BCA menjadi pelopor dengan layanan KlikBCA yang diluncurkan pada tahun 2001, menandai awal perkembangan fintech secara masif di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun