Mohon tunggu...
Rifqa Ayesha Raspiyasa
Rifqa Ayesha Raspiyasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Melukis dengan Arsitektur: Menelusuri Pesona Estetika Kota Bandung yang Memikat Wisatawan

22 Juni 2024   15:00 Diperbarui: 22 Juni 2024   16:51 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung merupakan kota di Indonesia yang menjadi salah satu kota paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Kota Bandung selalu menarik bagi para wisatawan, terlebih lagi karena Bandung terkenal dengan kuliner-kulinernya yang lezat dan beragam jenisnya, selain itu kota Bandung juga dianggap salah satu tempat berbelanja yang cukup murah dan fashionable, banyak berbagai destinasi wisata yang menarik, dan lain sebagainya. Kota Bandung menjadi salah satu kota dengan inovasi dan budaya yang mudah diterima oleh banyak masyarakat di Indonesia. Estetika dan keindahan kota Bandung selalu menjadi ketertarikan sendiri bagi wisatawan untuk kembali berkunjung lagi.

Dalam artikel jurnal yang ditulis oleh Nandang Rusnandar, asal nama kota Bandung yaitu secara bahasa "Banding/Ngabanding", yang memiliki arti berdampingan atau berdekatan. Sebutan "Bandeng atau Ngabandeng" ini tampak cocok dengan sejarah terbentuknya Danau Purba Bandung, yang memiliki arti genangan air yang luas dan tampak tenang, tetapi sebenarnya menyeramkan. Sejarah yang sangat panjang sejak zaman sebelum kemerdekaan hingga saat ini, kota Bandung tidak bisa dipisahkan dengan lanskap kota yang memiliki ciri khas kolonial dan tidak diubah agar tidak mengubah tata letak dan kawasan dari daerah tersebut. Bandung menjadi salah satu kota yang memiliki bangunan-bangunan khas Belanda yang masih terawat hingga saat ini. Banyak fasilitas yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda yang dapat dilihat bangunan bersejarah yang ada di Bandung. Bangunan kuno masih ada dan masih digunakan untuk berbagai aktivitas. Bangunan-bangunan bersejarah ini menunjukkan perjalanan sejarah kota Bandung dan memiliki nilai bermanfaat untuk generasi berikutnya.

Kota Bandung tidak bisa dipisahkan dengan estetika, budaya, dan sejarahnya sehingga hal tersebut yang hingga saat ini melekat bagi beberapa masyarakat kota Bandung. Kota Bandung sering disebut juga "kota Kembang". Julukan tersebut bukan hanya istilah, tetapi pada zaman dahulu kota Bandung merupakan kota yang memiliki kecantikan dan keindahan, karena banyaknya bunga-bunga dan pepohonan yang tumbuh di sana. Keindahan dan estetika tersebut masih dapat dirasakan sampai saat ini. Beberapa bangunan di kota Bandung yang terkenal karena memiliki bangunan khas Belanda ternyata dibuat oleh salah satu arsitek terkenal yaitu C.P.W. Schoemaker atau dikenal juga dengan nama Wolff Schoemaker. Ia sudah banyak menghasilkan arsitektur-arsitektur bangunan penting yang terletak di tempat yang strategis di kota Bandung. Beberapa bangunan yang dirancang oleh Wolff Schoemaker dan masih dapat dijumpai di kota Bandung hingga saat ini diantaranya, Gedung Merdeka yang dahulunya dinamakan Societeit Concordia, Masjid Cipaganti, Kodam III Siliwangi, Jalan Braga, SMAN 3 dan SMAN 5 Bandung, dan lain sebagainya.

 Sejarah yang panjang dan dapat diterima oleh mayoritas masyarakat tidak luput dari peran seseorang yang hebat dan dapat membuat sejarah yang bisa dinikmati dan dikagumi hingga saat ini. Hingga saat ini bukan hanya karya besar dari Wolff Schoemaker saja yang bisa dinikmati dan dikagumi oleh beberapa orang, arsitek-arsitek dengan nama besar seperti Albert Frederik Aalbers di masa lalu, dan masa sekarang ada Ridwan Kamil yang merancang dan membuat keindahan berlebih di kota Bandung. Kota Bandung dikenal dengan keindahan kotanya yang terawat dan memanjakan mata, ketika zaman dahulu pun pemerintah kolonial sering menyebut Bandung sebagai Kota Kembang, karena Bandung yang memiliki banyak bunga-bunga yang cantik dan juga pepohonan yang rimbun. Tidak heran jika banyak orang yang berpendapat bahwa Bandung terkenal dengan kota yang sejuk, karena memang Bandung ini berada di tengah di antara pegunungan-pegunungan. Kota Bandung memang berbentuk seperti cekungan karena dikelilingi oleh pegunungan-pegunungan.

Arsitektur kota merupakan perwujudan lingkungan kawasan kota yang dapat menilai keindahan sehingga dapat memberikan dampak positif khususnya masyarakat asli dan bagi para wisatawan. Aspek "keindahan kota" merupakan salah satu aspek yang harus diketahui dan dimengerti khususnya bagi kegiatan arsitektur perkotaan juga pada desain kota. Bersamaan dengan alur sejarah kota, hendaknya dilakukan aktivitas yang bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek keindahan kota yang hasil akhirnya adalah upaya peningkatan "estetika perkotaan" pada kawasan-kawasan tertentu yang berada di dalam kota. Didedikasikan untuk area sentral kota, karena lokasi yang strategis dan memiliki nilai sosial ekonomi yang cukup baik, sehingga perlu melakukan usaha peningkatan aspek "keindahan kota".

Para wisatawan yang berkunjung ke Bandung senang sekali berkunjung ke tempat-tempat dengan bangunan yang bearsitektur unik yang berbeda dengan wisata-wisata di kota lain karena masyarakat menganggap bahwa arsitektur kota merupakan aspek yang sangat penting karena dapat berperan sebagai identitas dan ciri khas sebuah kota, sebagai salah satu contoh Gedung Sate menjadi ciri khas kota Bandung dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Sehingga ada anggapan belum sah seseorang apabila berkunjung ke Bandung belum mengunjungi Gedung sate.

Faktor arsitektur kota dari mulai zaman kolonial hingga saat ini masih dipertahankan serta dirawat sedemikian rupa untuk keindahan estetika kota Bandung. Selain itu, desain yang diadopsi dari beberapa bangunan Eropa dan peninggalan-peninggalannya masih kental dengan sejarah dan budaya, hal tersebut yang menyebabkan pula kota Bandung sebagai kota dengan keindahan pencampuran klasik-modern.

Faktanya, meskipun Bandung adalah sebuah kota metropolitan, berbagai aktivitas yang ditawarkan berhasil menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Sinergi antara pemerintah, lingkungan, dan masyarakat dapat membuat wisatawan yang datang ke kota Bandung meningkat. Pemanfaatan Braga bebas kendaraan yang diusulkan pemerintah kota juga memuat salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan, dikarenakan Jalan Braga dikenal sebagai salah satu jalan paling terkenal di Bandung dan banyak didatangi oleh para pengunjung. Bahkan jutaan pengunjung yang berwisata di kota Bandung menurut pemerintah kota itu masih belum cukup dan pemerintah kota berencana untuk menambah jumlah pengunjung yang akan mendatangi kota Bandung.

Bandung Kota Kembang dengan estetikanya membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang akan dan sedang berkunjung ke kota Bandung. Peran dari arsitek-arsitek ternama juga ikut meramaikan keindahan dan keunikan dari kota Bandung. Arsitektur zaman kolonial hingga arsitektur zaman sekarang atau saat ini dipadukan dengan budaya dan sejarah yang ada didalamnya. Sejarah bangunan-bangunan dan masyarakat kota Bandung yang bisa dirasakan hingga saat ini.

Selain karena keindahan dan arsitektur kota Bandung yang indah dan cantik, wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung juga tertarik dengan wisata kulinernya. Di Bandung terdapat banyak tempat-tempat makan yang terkenal lezat juga terbilang harganya cukup terjangkau dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia. Bagi wisatawan yang menyukai kuliner baik yang bersifat tradisional atau yang terbilang makanan legendaris maupun yang kekinian yang sedang trend banyak tersedia restoran dan cafe di setiap sudut di kota Bandung.

Hampir bisa dipastikan setiap akhir pekan atau pada momen libur panjang akhir pekan warga Jakarta dan sekitarnya selalu berkunjung ke Bandung, selain untuk berwisata juga berburu kuliner dan membeli buah tangan khas Bandung untuk dibawa pulang yang didapat dari toko-toko kue yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di luar Bandung. Bagi warga Jakarta yang hendak berkunjung ke kota Bandung tidak mau membawa kendaraannya sendiri karena kemacetan saat ini sudah tersedia moda transportasi dengan menggunakan kereta api cepat WHOOSH Jakarta - Bandung dengan hanya waktu tempuh lebih kurang 45 menit saja. Dengan adanya ini semakin menarik minat para wisatawan untuk berkunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun