Mohon tunggu...
Rifo Tabisi Official
Rifo Tabisi Official Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Jalanan

HARI-HARI ESOK ADALAH MILIK KITA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dasar Berpijak Ideologi Komunis

10 Juli 2020   13:54 Diperbarui: 10 Juli 2020   13:53 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surat dari Marx kepada Engles mengatakan hal serupa,  "Beberapa minggu terakhir ini saya telah membaca beragam hal, di antaranya buku Darwin tentang Seleksi Alam....inilah buku yang berisi dasar berpijak pada sejarah alam kehidupan bagi pandangan kita".

Namun,  bagaimana teori Karl Marx ini dapat menyebar begitu cepat? Jawaban atas pertanyaan tersebut di berikan oleh ilmuwan terkenal Jerman Budouh Filso.  Dalam sebuah kongres yang dihadari Para Naturalis.

Filso berpidato, teori evolusi Darwin berperan besar dalam penyebaran Paham Marxisme di kalangan Intelektual Barat. Teori ini menganggap manusia sebagai sejenis hewan yang akan berkembang melalui konflik.

Fakta Penerapan Materialisme Dialektika &
Teori Evolusi Darwin di Rusia

Teror Kaum Bolshevik

Adalah benar bahwa keterkaitan ajaran Marxisme dengan Darwinsisme telah membentuk dasar perjuangan Komunisme di bawah kepemimpinan Vladi Lenin.

Diawal abad ke-20,  Rusia di perintah oleh Rezim Tzar.  Namun gagasan revolusi komunis mulai menyebar luas di kalangan buruh dan pekerja. Sebagian aparat militer juga terkena pengaruh ideologi tersebut.  Pemimpin pergerakan komunisme di Rusia adalah Vladi Lenin. Pergerakan komunis yang di pimpin Lenin dikenal sebagai Kaum Bolshevik.  Mereka percaya bahwa revolusi berdarah sangat di perlukan untuk merebut kekuasaan.  

Meski telah berorganisasi secara ilegal bertahun-tahun, mereka belum dapat mewujudkan cita-cita mereka.  Kesempatan yang mereka cari muncul di tahun 1914 dengan meletusnya perang dunia pertama.

Konflik paling berdarah yang pernah dikenal dalam sejarah kemanusiaan. Salah satu negara yang terlibat perang yang menewaskan sepuluh juta orang itu adalah Rusia.  Rusia menderita kekalahan bertubi-tubi dalam tiga tahun perang perang pertamanya dan kehilangan dua juta nyawa.  

Penderitaan akibat perang menyeret Rusia ke arah revolusi, dibulan februari 1917, sejumlah kesatuan tentara di Ibu Kota Petograt memberontak dan menguasainya.  Tzar Nicholas II yang memimpin pergerakan pasukannya berangkat menuju Ibu Kota. Namun kereta api dicegat Pro Revolusi dan ia di tangkap.

Semua lambang Rezim Tzar dihancurkan oleh para prajurit Pro-Revolusi. Pendukung Revolusi tertumpah ruah dijalanan kebanyakan orang berharap bahwa berakhirnya Rezim Tzar,  akan membawah perbaikan bagi Rusia tetapi, mereka keliru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun