Mohon tunggu...
Rifna Merisha
Rifna Merisha Mohon Tunggu... Penulis - Bicara Sendiri

Bismillah!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jika Bukan Sekarang, Kapan Lagi?

21 Januari 2025   14:59 Diperbarui: 21 Januari 2025   14:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangsa merupakan tonggak dari kemajuan suatu negara. Bangsa juga berperan dalam setiap peristiwa yang masuk dan keluar dari negaranya. Sebuah  generasi bangsa juga tidak bisa terlepas dari sebuah perubahan, perubahan yang nantinya akan berdampak buruk atau bahkan sebaliknya. Bangsa yang baik akan mewujudkan negara yang baik. Setiap negara pasti mempunyai genarasi bangsa yang ditujukan untuk meneruskan cita-cita negara yang tidak lain adalah kemerdekaan yang abadi yang dapat dilihat dari berbagai bidang. Namun, di setiap masa atau generasi pasti akan adanya perubahan yang signifikan, terutama perubahan dalam bidang teknologi yang saat ini sudah berkembang dengan pesat. Peristiwa tersebut mengakibatkan generasi bangsa harus cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan di depan sana yaitu tantangan global. Jika bangsa tidak segera memahami pengaruh yang akan terjadi, kepercayaan terhadap bangsa yang besar, bangsa yang dikagumi, dan bangsa yang sangat dihormati oleh bangsa yang lainnya itu akan runtuh dan ini akan berdampak besar bagi kemunduran negara. Maka, peran dan semangat generasi bangsa sangat lah penting.

Untuk itu sangat dibutuhkan terobosan atau pembaruan mengenai cara dalam menghadapi tantangan global versi modern. Sebuah pengaruh bisa saja memengaruhi bangsa, tetapi jika bangsa tersebut menolak, peristiwa tersebut tidak akan terjadi. Jadi, semua tergantung dari pada apa yang generasi bangsa kita lakukan dalam menghadapi tantangan global yang tidak menentu tentang kapan terjadinya hal tersebut dan apakah akan menguntungkan atau merugikan negara kita?

Soekarno pernah berkata "Beri Aku 1000 Orang Tua, Niscaya Akan Kucabut Semeru dari Akarnya. Beri Aku 10 Pemuda, Niscaya Akan Kuguncangkan Dunia." adapun arti  dari pidatonya "Bung Karno tidak perlu menunggu bonus demograf untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan pemuda-pemudi unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia," demikian amanat Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Plt Bupati Aceh Utara, Drs Muhammad Jamil MKes saat bertindak sebagai Pembina HSP di Lhoksukon, Jumat (28/10).

Sudah jelas bukan bahwa generasi bangsa merupakan tumpuan bagi kemajuan negara di masa mendatang. Maka dari itu, generasi bangsa sangat membutuhkan motivasi untuk menjalaninya apalagi bagi penerus bangsa di tahun gemilang tahun 2045 di saat kemerdekaan sudah terjadi 100 tahun lalu. Sebagai generasi bangsa yang belum memiliki pandangan mengenai arus global harus cepat mempelajari dan perlu menanyakan kepada pendahulu-pendahulu karena pengaruh yang akan terjadi nantinya sangat memengaruhi semua golongan, baik kita akan kembali di masa kelam atau semakin bangkit dan jaya. Sebenarnya hasilnya bisa saja dilihat dari apa yang sudah dilakukan di masa sekarang seperti halnya orang yang berdiam diri saja tidak akan membuat perubahan apapun dan semakin lama orang itu terdiam, dia tidak akan bisa mengikuti perubahan.

Sebagai generasi bangsa sangatlah perlu berjuang lebih keras dari sekarang walaupun memang generasi bangsa sangat memiliki beban yang cukup besar, tetapi bukan berarti generasi bangsa tidak akan bisa bertahan melaluinya. Namun, generasi pemuda harus segera bangun dan melihat bahwa tanggungan ini merupakan sebuah anugerah yang diberikan karena dengannya para generasi bangsa dapat ikut andil  dalam menghadapi tantangan global ke arah yang lebih baik.

Bukan hanya itu pengaruh dari teknologi yang saat ini semakin meluas menyebabkan generasi bangsa semakin goyah dengan kesatuan. Menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh, mengakibatkan akan terkikis dan lunturnya keaslian dari negara kita sendiri. Peristiwa tersebut sangat tidak baik dan harus dicegah sedini mungkin, karena jika tidak generasi bangsa akan mengalami dilematis yang menyebabkan kebingungan dalam menghadapi tantangan yang datang. Dengan begitu, generasi bangsa tidak akan hanya menghadapi tantangan dari luar sana, tetapi juga bisa dari dalam negeri sendiri. Sikap generasi bangsa harus diubah dan pola berpikirnya harus diarahkan. Semata-mata bukan ingin mendoktrin, lebih tepatnya diberikan pandangan terhadap baik dan buruknya peristiwa yang akan terjadi, sehingga pola pikir para generasi muda dapat lebih terbuka.

Banyaknya situs-situs yang beredar melalui teknologi dan internet justru sangat mengkhawatirkan kita semua, karena perkembangan yang sangat pesat itu membuat kita yang tidak banyak melakukan persiapan. Ini yang sebenarnya sangat menakutkan apabila terjadi kedilemaan pada seluruh generasi bangsa, karena jika sudah seperti itu tidak tahu lagi apa yang akan terjadi selain kehancuran secara perlahan. Kehancuran yang disebabkan oleh ketidaktahuan harus berbuat apa, padahal perubahan sudah semakin jauh dan  negara kita semakin tertinggal hingga benar-benar tidak bisa mengikutinya lagi.

Coba dipikir dari negara kita apakah benar-benar kita kekurangan? Tentunya saja tidak. Bahkan kekayaan kita sangat melimpah, tetapi bangsa kita tidak memiliki kemampuan lebih dalam mengembangkannya, sehingga kekayaan yang ada bukan lagi bertambah justru habis tidak karuan bahkan hilang begitu saja diambil oleh negara lain. Berpikirlah apa yang seharusnya bukan semaunya, karena jika tidak dari kita tidak akan mungkin ada lagi nanti untuk kita. Maksudnya jika tidak berjuang, kita tidak akan mungkin mendapatkan hasil yang memuaskan.

Banyak langkah atau cara-cara baru yang harus generasi bangsa lakukan untuk menghadapi tantangan global yaitu pertama, sadar atas apa yang harus dilakukan. Maksudnya jika generasi bangsa saja tidak sadar dengan apa yang harus dia lakukan,  itu akan membuatnya  menjadi tidak terarah. Generasi bangsa harus mengerti mengapa semua tantangan global itu harus benar-benar dihadapi, karena pengaruh yang akan terjadi nantinya akan sangat besar. Maka dari itu, harus sadar dulu bahwa itu merupakan tanggungan yang harus semua generasi bangsa pikirkan.

Kedua, yaitu harus cermat dan pilih-pilih serta peka terhadap hal yang harusnya dilakukan.  Maksudnya cermat dan pilih-piih ini, generasi bangsa tidak boleh asal dalam menanggapi sesuatu yang ada maupun yang akan datang, karena sesuatu yang akan datang belum tentu tidak baik.  Bisa jadi hal yang selama ini ada di sekitar kita sangat memengaruhi kita ke arah yang lebih buruk, sehingga sangat bagus apabila generasi bangsa melakukan semua hal dengan hati-hati tetapi tetap cepat tanggap dalam menghadapi apapun. Juga sebagai generasi bangsa harus melakukan yang seharusnya, ini maksudnya setiap generasi bangsa wajib untuk selalu belajar dan selalu mengoreksi dirinya apabila ada kejanggalan yang nantinya akan dapat berdampak  pada generasi bangsa yang lain.

Ketiga, yaitu cerdas dalam menyikapi apapun yang belum, sedang, atau akan terjadi. Maksudnya sebagai generasi pemuda harus mempunyai  rencana tentang apa saja yang akan dia lakukan untuk menghadapi tantangan. Ini juga berlaku saat keadaan sedang mendesak, sehingga tidak akan terjadinya pemikirin buntu. Maka dari itu, sejak saat ini para generasi bangsa harus mempunyai visi dan misi yang tentunya harus berkualitas, karena generasi bangsa merupakan harapan negara ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun