Mohon tunggu...
Rifky ZahrulAprilian
Rifky ZahrulAprilian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillahirrahmanirrahim

Semangat sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Guru Ngajiku Penuntun Kesuksesan

23 Mei 2022   06:48 Diperbarui: 23 Mei 2022   06:56 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada masa kita kecil mngkin sekitar umur 4 tahun atau lebih, di masa itulah kita mulai beljar al-quran atau mengaji. Pada zaman itu mungkin yang pertama kali megajari kita adalah orang tua kita sendiri namun tidak semua orang orang tuanya bisa mengaji terutama mereka yang sudah dari awal keluarga pondok pesantren mungkin dari kecil sudah di ajari mengaji oleh orang tua mereka sendiri. Untuk mereka yang orang tua nya adalah masyarakat biasa atau kurang paham tentang agama, akan lebih kebanyakan mengajikan atau menitipkan anaknya kepada guru ngaji yang ada di desa mereka ataupun mereka biasa laangsung memasukan ke pondok pesantren yang terpercaya, dengan begitu orang tua tidak akan ragu, tidak akan cemas dengan kualitas agama dari anaknya kelak.

Maksud dari orang tua mengajarkan membaca al-qur'an sejak  dini adalah supaya anak mengenal lebih dalam dan bisa mencintai agama mereka sedini mungkin. Seperti yang dalam hadist terangkan : " Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu'bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa'ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya." Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,

.

"Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya." Dari hadist tersebut dapat diketahui betapa pentingnya kita belajar mengaji atau belajar membaca al-qur'an karena hadist tersebut langsung dari nabi kita nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam

Dengan kita mencintai al-qur'an yang menajdi pedoman agama islam. Kita diharapkan dapat menyerap hikmah atau pembelajaran yang sangat banyak dari al-qur'an unutk di amalkan atau untuk laksanakan dalam kehidupan sehari- hari, dengan begitu kehidupan kita akan menjadi teraha dan menjadi seseorang yang tidak melenceng dari agama, bermanfaat bagi lingkungan sekitar baik bagi sesame manusia ataupun hubungan kita dengan kehidupan akhirat.

Dengan kita beljar mengaji dari kecil juga bermaksud agar kita menjadi anak yang sebaik-baiknya dalam masa depan nanti. Dengan kita belajar berarti kita membaca al-qur'an, dengan kita membiasa kan membaca al-qur'an lebih awal maka akan lebih banyak kebaikan untuk kehidupan kita lebih banyak:

  :  

Artinya: "Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. al-Baihaqi).  Hadist tersebut memberi tahukan kita betapa pentingnya kita membiasakan diri membaca al-qur'an. Karena hikmah membaca al-qur'an sendiri sangatlah banyak bagi kehidupan kita di dunia a mau pun di kehidupan akhirat. Dengan kita membaca 1 (satu) huruf saja sudah satu kebaikan atau pahala yang di dapatkan, bagaimana jika bisa membaca 1 ( satu) al-qur'an full sampai khatam berapa banyak kebaikan yang akan kita dapatkan, dan setelah tamat atau khatam kita mulai lagi dengan membaca dari awal maka kebaikan kan terus mengalir unutk kita yang selalu mau membaca al-qur'an. Hadits tentang keutamaan membaca Al-Qur'an yang cukup familiar adalah hadits riwayat Abdullah Ibnu Mas'ud yang menyatakan, setiap huruf yang dibaca akan diberi balasan satu kebaikan. Setiap kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh, sebagaimana berikut ini.

: :

Artinya: "Kata 'Abdullah ibn Mas'ud, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Siapa saja membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur'an), maka dia akan mendapat satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan dilipatkan kepada sepuluh semisalnya. Aku tidak mengatakan alif lm mm satu huruf. Akan tetapi, alif satu huruf, lm satu huruf, dan mm satu huruf," (HR. At-Tirmidzi). Terbiasa dengan syariat agama islam maka kita akan menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab dengan kehidupan dunian nya maupun kehidupan akhiratnya.

Begitu penting dan bermanfaat al-qur'an bagi kehidupan kita. Oleh karena itu guru ngaji kita memiliki peran yang sangat penting dalam mengajarkan atau menyampaikan ilmunya. Beliau para guru ngaji kita memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik kita karena dalam masa itu kesalahan kita dalam belajar akan di tanggung olehnya yaitu guru kita dan orang tua kita. Beliau memiliki tanggung jawab mengajari kita seperti yang terdapat dalam akidah membaca al-qur'an dan itu tidak sedikit dan sulit. Bahkan beliau tidak mengharapkan sedikitpun imbalan dari kita dalam mengajarkan ilmu yang begitu penting tersebut.

Beliau lah sebenar-benarnya pahlawan kita dan sangat pantas mendapatkan penghargaan tinggi apalagi saya bertempat tinggal di pedesaan di bawah gunung yang jauh dari kata maju akan agama, jadi beliau guru ngaji saya yang  dengan sabar dan ikhlas mengajarkan cara-cara membaca al-qur'an, mulai dari membaca alif ba ta tsa dan lain-lain. Terkadang di pedasaan jarang sekali di lihat oleh pemerintah jadi sangat jarang menerima bantuan. Namun beliau masih melanjutkan mengamalkan ilmunya sampai dengan sekarang. Beliau sekarang masih menjadi guru ngaji yang sangat di segani di kampung saya.

Dulu beliau mengajar denga napa adanya dan menggunakan rumah beliau sebagai kelas atau temat belajar Alhamdullillah sekarang beliau sudah bisa membangunkan tpq atau taman pembelajaran qur'an yang bisa menampung lebih banyak dan bisa lebih bisa fokus dalam mengajar. Semoga kelak beliau bisa menjadi orang yang berada di sisi allah yaitu suraganya karena benar-benar beliaulah irang yang pantas. Karena berkat beliau lah orang yang di kirim allah untuk kita agar menjadi orang yang mengerti agama dan menjadi orang yang sukses berkat al-qur'an yang kita pelajari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun