Mohon tunggu...
Rifky Wilian Padoma
Rifky Wilian Padoma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Communication Science Student at Universitas Komputer Indonesia

I am a Communication Science student from Universitas Komputer Indonesia, currently based in Bandung, with a strong passion for the creative industry. Since junior high school, I have committed to lifelong learning and am ready to expand my knowledge in marketing, graphic design, and videography. I focus on delivering impactful work in marketing, social media management, and graphic design by combining creativity with strategic thinking.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Investigasi Penipuan di Bandung, Modus Foto dan Lokasi Palsu yang Meyakinkan

19 November 2024   23:59 Diperbarui: 20 November 2024   03:44 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penipuan berkedok jual beli online kembali terjadi dan kali ini menimpa seorang laki-laki berinisial ASS, yang menjadi korban setelah kehilangan ponselnya akibat dicopet. Namun, bukannya mendapatkan solusi, korban justru mengalami kerugian finansial yang cukup besar, yaitu sebesar Rp2.000.000. 

Hal ini terjadi setelah dirinya tanpa sadar terjebak dalam skema penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui salah satu aplikasi jual beli online.

Kejadian Awal 

Kasus ini bermula ketika seorang laki-laki berinisial ASS kehilangan ponselnya akibat dicopet saat berada di jalan di kawasan Bandung, Jawa Barat. Karena kejadian tersebut memaksanya mencari pengganti dalam situasi darurat. 

Melalui aplikasi jual beli online “Carousell,” ASS menemukan akun dengan nama helllprelovd25 yang menawarkan iPhone XR seharga Rp2.300.000. Akun tersebut mengklaim ponsel dalam kondisi sangat baik, disertai foto dan video yang tampak meyakinkan. Tawaran menarik ini menjadi pintu masuk pelaku untuk memanfaatkan situasi korban.

Tergiur dengan harga tersebut, ASS menghubungi penjual melalui fitur chat di aplikasi. Setelah beberapa kali bertukar pesan, penjual meminta melanjutkan komunikasi via WhatsApp. 

Dalam percakapan itu, penjual mengklaim ponsel yang dijual adalah produk asli dari iBox dalam kondisi yang sangat baik. Untuk meyakinkan korban, ia mengirimkan foto dan video yang memperlihatkan detail ponsel tersebut.  

dokpri Detail Ponsel Iphone XR
dokpri Detail Ponsel Iphone XR

Setelah negosiasi, harga disepakati menjadi Rp2.000.000. Namun, penjual meminta uang muka sebesar Rp.500.000 sebagai tanda jadi. Karena layanan mobile banking milik korban bermasalah, ASS terpaksa meminjam uang dari seorang teman untuk mentransfer uang muka tersebut pada pukul 12.29 WIB. 

“Awalnya saya percaya karena penjualnya kelihatan ramah dan menjelaskan dengan detail. Apalagi dia kirim foto dan video yang meyakinkan,” ujar ASS saat diwawancarai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun