Mohon tunggu...
mochamad rifky
mochamad rifky Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Membangun Bisnis Streetwear ala Founder "Wormhole Store"

14 April 2019   02:45 Diperbarui: 22 April 2021   07:04 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapasih anak muda jaman sekarang yang gak kenal dengan istilah Streetwear?

Bandung - Istilan Streetwear mungkin sangat sulit untuk didefinisikan secara jelas. Mengingat, dunia fashion yang selalu berubah secara dinamis, maka istilah streetwear bisa saja mengalami perluasan makna. Namun, kita dapat menemukan petunjuk dengan mengacu pada aneka macam pakaian yang sering dipakai di jalanan seperti  t-shirt, celana jeans, hoodie, sweatshirt, snapback hingga sepatu sneakers.  

Awal Mula Wormhole

Konsep toko ini bermula dari belum banyak toko toko yang men supply brand-brand luar di Indonesia, dan sang founder pada saat itu berkeinginan untuk memiliki penghasilan tetap disaat masih menjalani status sebagai mahasiswa. Toko ini dimodali oleh orangtua founder (Edward Satria Utama) di Jl.Bahureksa no.27, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung.

 Toko ini awalnya multi branded store akan tetapi sang founder tersebut ingin membuat brandnya sendiri. Brand yang ia dirikan saat ini bernama W.Essentiels. Konsep brand tersebut di design oleh temannya di New York dan di produksi oleh Edward di Indonesia, W.Essentiels ini mengutamakan konsep Minimalism, Streetwear, dan lebih memfokuskan di Comfort (kenyamanan). 

Untuk kisaran harganya cukup bervariatif mulai dari Rp. 450.000, worth ih sih menurut saya untuk harga tersebut karena dengan hoodie nya yang sangat nyaman untuk di gunakan dan design nya pun mengikuti trend trend hypebeast. (13/4)

Bisnis fashion streetwear. | Dokpri
Bisnis fashion streetwear. | Dokpri
Tips membangun bisnis ala Founder

"Tidak ada rumus/formula matematika untuk membangun sebuah bisnis, kalian harus tahan, tahan banting, awal mula saya membangun ini pun tidak ada untungnya sama sekali. Yang saya lakukan hanya explore - explore apa yang sedang trend pada saat itu.

Dan kalian harus berani untuk mengambil keputusan, jangan menyerah ,jadi intiya harus konsisten harus gigih dengan apa yang kita kerjakan dan tentunya di dasari dengan hobby. Ini terdengar sepele tapi ya itu rumus yang harus kalian lakukan. 

Bisnis yang bagus itu bisnis yang kalian lakukan, lakukan saja apapun itu bisnisnya jangan terlalu banyak berpikir, jangan terlalu theoritical, kalian lakukan apa yang kalian suka. 

Karena kalau kalian lakukan apa yang kalian suka kalian akan bermain dalam berbisnis jadi kalian dapat uang dan kalian pun dapat fun nya tanpa ada stressnya dan ketika kalian mendapatkan masalah karena itu hobby kalian, kalian akan mencari jalan keluar bukannya menyerah". (Edward Satria Utama).

(MochamadRifkyAudiPasha/DasarJurnalistikUNIBI)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun