Kurangnya pengetahuan digital di kalangan UMKM menjadi tantangan serius yang harus segera diatasi demi keberlanjutan dan pertumbuhan sektor ini di era digital. Data pada tahun 2024 menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam hal penetrasi internet dan kesadaran akan pentingnya digitalisasi, masih banyak pelaku UMKM yang belum mampu memanfaatkan teknologi digital secara efektif. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital, serta kurangnya pelatihan yang tersedia bagi pelaku UMKM.
Agar UMKM di Indonesia dapat bersaing secara global dan terus menjadi tulang punggung perekonomian, dibutuhkan intervensi dari berbagai pihak. Pemerintah perlu memperkuat program-program pelatihan digital dan memperluas akses infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Sektor swasta juga dapat berperan dalam menyediakan teknologi yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh UMKM. Tanpa langkah-langkah ini, UMKM berisiko tertinggal dan kehilangan peluang besar di pasar yang semakin digital.
Apakah Anda setuju bahwa peningkatan literasi digital adalah kunci utama untuk memajukan UMKM di Indonesia? Atau adakah pendekatan lain yang lebih efektif?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H