Mohon tunggu...
Rifqi Andrian
Rifqi Andrian Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa manajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengukur Efektivitas Strategi Metode Baru untuk Evaluasi Kinerja Bisnis

13 Januari 2025   21:26 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:26 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peningkatan Kepuasan Pelanggan Evaluasi kinerja yang efektif harus mampu meningkatkan pengalaman pelanggan. Hal ini dapat diukur melalui tingkat retensi pelanggan, ulasan positif, dan peningkatan penjualan.

Return on Investment (ROI) Efektivitas metode baru juga dapat diukur berdasarkan ROI, yaitu seberapa besar manfaat finansial yang dihasilkan dibandingkan dengan investasi yang dikeluarkan untuk mengimplementasikan metode tersebut.

Studi Kasus: Transformasi Evaluasi Kinerja di Perusahaan Teknologi

Perusahaan teknologi seperti Microsoft telah menunjukkan keberhasilan dalam mengadopsi metode baru untuk mengevaluasi kinerja bisnis mereka. Pada tahun 2020, Microsoft mengintegrasikan big data analytics dan AI untuk mengevaluasi kinerja tim secara global. Hasilnya, Microsoft mencatat peningkatan produktivitas tim yang signifikan, sekaligus mampu mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan melalui wawasan berbasis data.

Selain itu, Microsoft juga menggunakan KPI dinamis untuk memantau keberhasilan strategi keberlanjutan mereka. Dengan cara ini, perusahaan mampu menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan sambil tetap meningkatkan profitabilitas.

Kesimpulan

Dari tahun 2019 hingga 2024, metode evaluasi kinerja bisnis telah berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi modern seperti big data, AI, analitik sentimen, dan blockchain. Tren ini tidak hanya memungkinkan organisasi untuk mengukur keberhasilan strategi bisnis mereka secara lebih akurat, tetapi juga membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan berbasis data.

Namun, untuk mengukur efektivitas strategi metode baru, perusahaan harus fokus pada indikator seperti produktivitas, kecepatan pengambilan keputusan, kepuasan pelanggan, dan ROI. Studi kasus seperti Microsoft menunjukkan bahwa integrasi metode baru dapat memberikan keuntungan kompetitif yang signifikan jika diterapkan dengan benar.

Dengan terus berkembangnya teknologi, organisasi harus tetap beradaptasi dan membuka ruang untuk inovasi dalam metode evaluasi kinerja agar dapat bersaing di pasar global yang semakin kompleks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun