Mohon tunggu...
Rifky AdiDharmawan
Rifky AdiDharmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

ketika saya kehilangan rumah disitu lah saya berjalan tanpa arah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minimnya Partisipasi Perempuan dalam Perpolitikan

26 Januari 2022   16:59 Diperbarui: 26 Januari 2022   17:03 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses Pendidikan politik ini di lakukan agar masyarakat dapat menjadi warga negara yang sadar dan menjunjung tinggi hak dan kewajibannya sebagai masyarakat yang berbangsa dan bernegara tidak lupa juga memperhatikan keadilan dan kesetaraan gender. 

Hal tersebut di tekankan karena dalam realitasnya masih banyak adanya kesenjangan antara peranan yang di lakukan oleh kaum laki-laki dan perempuan di berbagai peran, terlebih di peranan publik. 

Oleh karena itu, penguatan peran perempuan dalam pembangunan berwawasan gender sebagai bagian yang terstruktur dari pembangunan nasional menjadi penting dalam upaya mewujudkan kemitraan yang harmonis antara laki-laki dan perempuan serta keadilan gender menjadi sangat penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun