Mengucur darah, menjerit dan jatuh
Persis dihadapan kita yang rapuh
Mata hanya memandang, saat lidah sedang menyangkal
Dalam termangu, tanya mendampar di hati
Aku Salah!
Membuang kasih dalam hati
Membunuh Anak Manusia yang datang sebagai kasih
cintaNya pada yang nista datangkan luka
Dia Al-Masih, melawan mati untuk aku yang mati
Dia Al-Masih, harapan hidup ku nanti
(Salassa, 19/03/2021)
Dhesem Chistian M. Kadang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!