Pendampingan Pemanfaatan Website Profil Desa sebagai Bentuk Branding Desa Kabupaten Bondowoso, (Kelompok 370)

GambaranSingkat Potensi Desa

Desa Wringin merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Wringin, Bondowoso - Jawa timur. Memiliki jumlah penduduk 7.806 dimana 3.790 Laki laki dan 4.016 Perempuan. 

Desa wringin terdiri dari delapan dusun yaitu Wringin Pasar, Wringin Krajan, Wringin Tengah, Wringin Utara, Wringin Barat, Palenggian, Palenggian Barat, Dan Palongan. Desa Wringin merupakan pusat kecamatan sehingga dikelilingi dengan beberapa fasilitas umum seperti pasar, terminal, masjid agung, sekolah serta puskesmas. 

Desa Wringin memiliki banyak potensidiantaranya fasilitas umum yang mudah dijangkau, dikelilingi dengan lembagapendidikan pondok pesantren, terletak di jalan raya antar Kota, serta memiliki keunikan dimana masyarakatnya mayoritas sebagai pelaku usaha tape atau UMKM tape. 

Tape produksi wringin memiliki ciri khas, rasanya yang manis legit dan teksturnya yang kering menjadi pembeda dengan tape daerah lain di Bondowoso. Sehingga tak jarang tape Wringin sering dijadikan sebagai makanan oleh- oleh bagi sebagian orang yang melintas di jalan raya Wringin.

 

Gambar 1 Peta Desa Wringin

gambar-2-balai-desa-wringin-631deddda196e35b3975e0c3.png

Gambar 2 Balai Desa Wringin

gambar-3-salah-satu-penjual-tape-631dee81a196e35439457f52.jpg

Gambar 3 Salah satu penjual tape

Idenditifikasi Permasalahan

Publikasi dalam sebuah produk merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam meningkatkan presentasi penjualan. Dalam meningkatkan hasil jual yang memuaskan, banyak yang perlu diperhatikan, salah satunya publikasi produk. 

Salah satu bentuk branding dari sebuah desa untuk menyampaikan ke masyarakat umum khususnya warga desa sendiri, kalau di Desa Wringin memiliki produk yang memiliki daya saing dengan desa lain adalah dengan menggunakan website desa. Dengan menggunakan website desa seseorang dapat mengetahui potensi sebuah desa hanya dengan membuka lewat browser dengan harus terhubung ke internet tentunya.

Proses penyebaran informasi mengenai DesaWringin entah itu terkait informasi penting yang sifatnya administratif maupunyang berbau produk fisik yang dihasilkan oleh masyarakat desa, yang mana haltersebut masih menggunakan papan pesan atau dari mulut ke mulut.

 Masyarakatumum mungkin tidak mengetahui informasi ini. Meskipun mengetahuinya masyarakatumum tersebut akan sulit untuk mendapatkan informasi karena harus ke balai desauntuk mendapatkan informasi yang valid. Karena ketika mendapat informasimelalui lisan terkadang terdapat distorsi informasi. Sehingga akan menjadikaninformasi yang disampaikan tidak dipahami secara benar dan tervalidasi.

Masyarakat Desa Wringin tidak hanya berprofesi sebagai petani tetapi juga berwirausaha. Bahkan saat ini masih banyak pelanggan yang membeli sendiri produk jadi Desa Wringin. Pada akhir-akhir ini tidak menutup kemungkinan untuk menemukan informasi di berbagai media salah satunya internet. 

Dengan adanya internet masyarakat dapat mengakses informasi-informasi yang dibutuhkan dan menyediakan informasi untuk keperluan tertentu. Informasi tentang Desa Wringin dan juga produk-produk yang dihasilkan dari Desa Wringin dapat ditampilkan dalam sebuah website.

 

Program Kerja KKN Tematik UNEJ Membangun  Desa

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Jember Membangun Desa Periode II 2021/2022 di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso ini, dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2022 sampai 23 Agustus 2022. 

Metode pelaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan tentang penggunaan atau pengoperasian halaman admin pada website desa dengan melalui komputer yang tersedia di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso.

Adapun pelatihan dan pendampingan yang digunakan adalah dengan praktik secara langsung dengan target pengguna adalah operator website desa. Penggunaan metode ini dapat dikatakan efektif karena pengguna atau calon operator desa akan lebih terbiasa ketika dilakukan dengan frekuensi yang cukup tiap harinya.

Dilaksanakan pelatihan dan pendampingan dalam optimalisasi penggunaan website desa. Pendampingan dilakukan dalam bentuk penyuluhan untuk menjelaskan bagaimana sebuah profil website bisa menjadi sebuah branding desa maupun sebagai sarana informasi untuk umum maupun secara spesifik warga Desa Wringin sendiri. 

Melakukan pelatihan dan pendampingan dalam pengoperasian halaman admin melalui laptop atau komputer secara langsung. Sehingga operator lebih memahami setiap fitur yang pemateri jelaskan. Agar semakin memahami calon operator desa, kami pantau secara langsung dalam mempraktikkan agar ketika terdapat hambatan dalam mengoperasikan dapat diatasi dengan cepat.

Upaya branding desa dengan menggunakan website diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan dari masyarakat luar untuk membeli, mengunjungi atau hanya sekedar mencari informasi dari Desa Wringin ini sendiri. 

Branding desa seperti produk yang dihasilkan oleh Desa Wringin sendiri yaitu Tape, atau tempat wisata dataran tinggi di Dusun Palongan yang dapat di tampilkan dalam bentuk website akan dapat memberikan informasi yang lebih detail dengan tata letak halaman bisa lebih bervariasi apabila dibandingkan dengan media sosial yang memiliki tata letak tetap yang tidak bisa diubah seperti halnya Instagram atau Facebook.

Secara lebih rinci, program kerjapengabdian kepada masyarakat Desa Wringin oleh Kelompok 370 dapat dicermatipada: (1) Model Canvas Pelaksanaan KKN Tematik Universitas Jember MembangunDesa Periode II 2021/2022 dan (2) Model Impact KKN Tematik Universitas JemberMembangun Desa Periode II 2021/2022.

gambar-4-bmc-kkn-631dedfc08a8b50f600f7c32.png

Gambar 4 BMC KKN Tematik Unej Membangun Desa Periode II 20021/2022

 

gambar-5-model-impact-kkn-631dee904addee314b033e52.png

Gambar 5 Model Impact KKN Tematik Unej Membangun Desa Periode II20021/2022

 

Perancangan Program Kerja

Tahap pelaksanaan program kerja dilakukan dengan sasaranmasyarakat di Desa Wringin, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso. Padapelaksaannya program kerja tersebut dibagi dalam empat minggu, di mana setiapminggu terdapat fokus kegiatannya sendiri. 

Kegiatan dalam minggu pertama adalahmengumpulkan data dan mempelajari potensi desa. Kemudian mendiskusikanpermasalahan dengan sasaran untuk menemukan alternatif solusi.

gambar-6-wawancara-dengan-salah-satu-produsen-tape-631dee9e08a8b538f6683872.jpg

Gambar 6 Wawancara dengan salah satu produsen tape

gambar-7-diskusi-dengan-perangkat-631deeaba196e305c631f9d2.jpg

Gambar 7 Diskusi dengan perangkat

Berdasarkan data yang diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat dan perangkat desa. Kemudian diperoleh permasalahan yang sedang dihadapi oleh Desa Wringin ini terkhusus untuk perangkat desa sendiri. 

Yaitu website desa yang dapat diakses tetapi tidak terdapat informasi yang dapat diambil dari tampilan yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena tidak ada inisiasi dari desa untuk mengisi konten maupun data yang sudah tersedia yang hanya tinggal mengisi saja. 

Hambatan yang dialami oleh perangkat desa khususnya operator masih belum dapat dipastikan apakah memang kurang memiliki kemampuan untuk mengisi atau tidak ada yang dapat diisi.

Salah satu langkah dalam membranding sebuah desa ialah menggunakan sentuhan digitalisasi dengan menghidupkan website desa. 

Website desa adalah sebuah situs yang berisikan informasi terkait profil dari desa yang bersangkutan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, atau video yang dapat diakses dengan menggunakan jaringan seperti internet dan perangkat smartphone atau PC melalui alamat internet yang dikenal sebagai URL (Uniform Resource Locator). 

Untuk merealisasikan hal tersebut yang harus dilakukan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan dalam mengisikan konten untuk menghiasi tampilan website profil desa.

Kegiatan Sosialisasi Pengoperasian Halaman Admin Website Desa 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada minggu kedua dengan salah satu perangkat desa yang memiliki peran sebagai operator desa. Tugas yang diamanatkan oleh desa ke salah satu perangkat desa ini tidak hanya mengoperasikan website desa saja tetapi juga pengisian data penduduk, rekapitulasi dsb. 

Dapat digaris bawahi bahwa yang dimaksud website desa ini tidak hanya web profil desa, tetapi terdapat salah satu website lagi yang memiliki fungi untuk mengisikan informasi data penduduk yang dinamakan SAID (Sistem Administrasi dan Informasi Desa). 

Informasi yang ditampilkan di halaman SAID tersebut berupa data terkait instansi yang ada di desa, data penduduk, hingga pekerjaan-pekerjaan yang digeluti oleh berbagai kalangan masyarakat. Data tersebut dipetakkan sedemikian hingga dapat divisualisasikan dengan mudah dipahami oleh manusia yang berupa grafik maupun tabel.

gambar-8-pembekalan-oleh-kominfo-ke-peserta-kkn-631deee04addee4e9c4489f4.jpg

Gambar 8 Pembekalan oleh Kominfo ke peserta KKN

Operator desa tersebut memiliki otoritas dalam membuat dan mengubah data apabila terdapat data yang tidak sesuai dengan realitas yang ada. Sehingga dapat disimpulkan perangkat desa tersebut yang juga memiliki otoritas dalam pengisian konten website profil desa.

gambar-9-sosialisasi-ke-operator-desa-631deefc4addee4e9c4489f6.jpg

Gambar 9 Sosialisasi ke operator desa

Pemaparan materi pelatihan yang pertama kepada sasaran cukup mudah dipahami oleh sasaran. Penyampaian materi yang cukup jelas membuat sasaran dapat menangkap materi yang telah disampaikan. Kegiatan pelatihan tidak dilakukan secara masif, karena perangkat desa juga memiliki tugas tersendiri yang harus segera diselesaikan. 

Sehingga yang dapat kami sampaikan dalam pelatihan tersebut dalam rentang waktu satu minggu hanya dapat dilakukan sekali. Terdapat kendala-kendala kecil yang terjadi selama pelatihan seperti sinyal yang kurang stabil sehingga diperlukan waktu untuk data dapat diproses sampai masuk ke dalam database.

Kegiatan Pendampingan Pengoperasian HalamanAdmin Website Desa

Pada minggu ke-tiga dilakukan pendampingan kegiatan pendampingan kepada sasaran. Kami melakukan pemantauan beserta memberikan arahan ketika terdapat hal-hal yang tidak sesuai, yang harapannya tidak terjadi kebingungan dalam mengisikan konten. 

Hal ini diperlukan karena pada tahap pelatihan saja tidakcukup untuk memenuhi kebutuhan target untuk bisa dilepas secara langsung ketikaKKN yang kami lakukan telah selesai. Oleh karena itu kegiatan pendampingandiusahakan dilakukan secara masif ketika target sedang tidak memiliki kegiatanyang sifatnya wajib dan segera dilakukan.

 

(Rifky Martha Hadian Firmana/KKN Tematik Universitas Jember Membangun Desa, (http://unej.ac.id)/Kelompok-370/Wringin/Wringin/Bondowoso/AgusSupriono).