Purwokerto -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan kreativitas masyarakat, GenBI Purwokerto kembali menghadirkan acara Ecocreative X Berakal 2024 dengan tema "Kreasi Hijau dari Alam: Menghadirkan Keindahan dan Kesadaran melalui Teknik Seni Cetak Berbasis Lingkungan." Kegiatan ini berlangsung di Aula Balaidesa Kalisalak, Kedung Banteng, dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, karang taruna, serta perwakilan dari GenBI.
Acara ini menjadi wujud nyata upaya Generasi Baru Indonesia (GenBI) untuk menggabungkan seni dan lingkungan. Melalui pelatihan Ecoprint, peserta diajarkan cara memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga sebagai media cetak yang ramah lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.
Suciatin, pemilik Srayan Makarya, menjadi pemateri utama dalam sesi pelatihan ini. Beliau memberikan pemahaman mendalam tentang teknik Ecoprint, sebuah metode seni yang memanfaatkan pigmentasi alami dari tumbuhan untuk menciptakan pola unik di atas kain atau kertas. Teknik ini memperlihatkan bagaimana alam dapat memberikan keindahan tanpa merusak lingkungan.
Tidak hanya berhenti pada pelatihan seni cetak, acara ini juga memperkenalkan sistem pembayaran digital QRIS kepada para peserta. Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital masyarakat sekaligus mendorong penerapan transaksi yang lebih praktis dan efisien. Sebagai puncak acara, dilakukan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan dan upaya konkret menjaga kelestarian alam.
Ketua program acara, Vahrizal, menuturkan bahwa kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam secara kreatif. "Kami ingin menunjukkan bahwa seni dapat menjadi media untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga bumi. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, kita tidak hanya membuat karya indah, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan," ungkapnya.
Salah satu panitia acara, Rifki Romadhan, memberikan testimoni mengenai pelaksanaan acara ini. "Kegiatan ini sangat berkesan. Kami tidak hanya melibatkan peserta dalam berkreasi dengan bahan alami, tetapi juga mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Harapannya, kesadaran ini bisa terus ditanamkan dan disebarkan ke masyarakat luas," ujarnya.
Acara Ecocreative X Berakal 2024 tidak hanya menyoroti seni sebagai media ekspresi, tetapi juga sebagai sarana untuk mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. Teknik Ecoprint menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dapat berkembang selaras dengan kepedulian lingkungan. GenBI berharap acara ini dapat menjadi langkah kecil namun bermakna dalam mendorong perubahan positif bagi alam dan masyarakat.
GenBI Purwokerto terus berkomitmen untuk mengedukasi dan menginspirasi masyarakat melalui berbagai program yang berkelanjutan dan berorientasi pada kebaikan bersama. Bagi yang tertarik untuk bergabung dalam kegiatan serupa, informasi lebih lanjut dapat diakses melalui website genbipurwokerto.com atau media sosial resmi GenBI Purwokerto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H