Gunung Bromo

Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama dalam agama Hindu) atau dalam bahasa Tenggerdieja "Brama", adalah sebuah gunung berapi aktif di Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut dan berada dalam empat wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo terkenal sebagai objek wisata utama di Jawa Timur. Sebagai sebuah objek wisata, Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. 

Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.Gunung Bromo adalah gunung api yang masih aktif yang terletak di Jawa Timur tepatnya di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.392 mdpl.
Sejarah terbentuknya gunung Bromo adalah bermula dari letusan yang memecah belah Gunung Tengger (4000 mdpl). 

 
Pegunungan Tengger adalah pegunungan yang sangat besar yang di dalamnya terdapat gunung-gunung kecil antara lain: G. Penanjakan ( 2.770 mdpl.), G. Cemorolawang, G. Lingker ( 2.278 mdpl.), G. Pundak Lembu ( 2.635 mdpl.), G Jantur ( 2.705 mdpl.),G.Ider-ider ( 2.527 mdpl.) serta G.Mungal ( 2.480 mdpl.). Sedangkan pada Komplek Pegunungan Jambangan terdapat G. Lanang ( 2.313 mdpl ), G Ayek-ayek ( 2.819 mdpl ), G. Panggonan Cilik ( 2.883 mdpl ), G Keduwung ( 2.334 mdpl ), G Jambangan ( 3.020 mdpl ), G Widodaren ( 2.000 mdpl ), G Kepolo ( 3.035 mdpl ), G Malang ( 2.401 mdpl ), dan G Semeru ( 3.676 mdpl ).

13 November 2018 Dihari itu saya mulai berwisata ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Nah, sebelum Anda mengunjungi itu semua simak terlebih dahulu 5 Tips Traveling ke Bromo berikut ini,
1. Pilih traveling by agent atau sendiri
Wisata gunung Bromo dikelola oleh TNBTS dan penduduk setempat juga menjadi pelaku dalam bisnis wisata tersebut. Para pelancong yang umumnya berasal dari luar daerah umumnya menggunakan agen wisata jika akan traveling ke Bromo. 

Namun ada pula traveling biasa tanpa agen. Jika menggunakan agen wisata tentu agenda traveling sudah terjadwal dan semua rentetan perjalanan sudah disiapkan pihak lain, traveler hanya ikut saja. Namun jika dengan traveling biasa maka traveler harus memiliki jadwal sendiri, mencari transportasi sendiri, mencari penginapan sendiri dan memiliki budget sendiri.

Tentukan terlebih dahulu Anda ingin melakukan traveling ke Bromo via agen wisata atau sendiri saja. Traveling dengan jumlah anggota lebih dari 5 orang umumnya menggunakan paketan wisata namun sendiri juga boleh. Jika hanya dua orang (pasangan) umumnya juga menggunakan agen, namun jika ingin sendiri biasanya mereka menggunakan kendaraan sendiri.

2. Pilih waktu yang tepat (Juni -- Oktober)
Perbedaan wisatawan dan traveler biasanya terletak di waktu atau kapan orang tersebut mengunjungi tempat wisata. Wisatawan umumnya di hari-hari libur dimana banyak sekali orang-orang yang juga seprofesi mengunjungi suatu tempat wisata. Untuk traveler adalah kebalikan dari wisatawan, mereka biasa mengunjungi tempat wisata di waktu-waktu kapan mereka bisa. Dan inilah yang perlu Anda perhatikan jika berwisata ke Bromo.

Gunung Bromo akan tampak sangat indah dan kita bisa 100% menikmatinya di saat cuaca yang juga bagus pula. Berwisata ke sana perhatikan waktu yang tepat. Waktu yang paling bagus yakni: Juni -- Oktober. Yakni di musim panas.

3. Persiapan Perjalanan Transportasi (via pesawat/kereta/darat)
Setelah memilih akan traveling by agent atau traveling sejadinya saja. Lalu memilih tanggal kapan perjalanannya. Selanjutnya persiapkan hal-hal yang berkaitan dengan perjalanan. Yang perlu Anda persiapkan bagi traveler luar daerah yakni transportasi. Persiapkan tiket jauh-jauh hari. Jika Anda memilih hari libur maka cepat-cepat pesan tiket pesawat/keretanya dari sekarang. 

Karena Bromo sudah sangat populer maka transportasi bukan lagi menjadi kendala. Dari bandara Malang bisa naik bis, atau bisa dengan taksi. Begitu juga dengan kereta dan angkutan darat lain petunjuk transportasi menuju Bromo bisa didapatkan dengan mudah. Titik poin umumnya adalah dari Malang atau Probolinggo.

4. Memilih Penginapan
Berwisata ke Bromo kita wajib menginap. Kenapa? karena tentu paling bagus datang ke Bromo saat masih pagi-paginya dan ditambah lagi kita akan bisa melihat 'Golden Sunrise' dari bukit cinta dengan background Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Penginapan seperti hotel, losmen, homestay jika di hari libur umumnya full booked. Maka cepat-cepat saja cari informasi dan book secepatnya. 

Tips penginapan jika ke Bromo: Anda bisa menginap di Malang, Probolinggo (di kotanya) kemudian via mobil/kendaraan umum menuju Bromo. Pilihan lain Anda bisa mencari penginapan langsung di daerah Bromo berupa homestay, hotel, dan rumah warga. Tentu suhu di sana sangat dingin. Jika Anda beranggota banyak maka lebih bagus sewa homestay, namun jika hanya berdua mendingan hotel saja.

5. Persiapan Fisik
Traveling ke Bromo bukan seperti traveling menyusuri perkotaan atau mall melainkan gunung. Dan tentunya suhu di sana sangat dingin dan Anda harus memiliki fisik yang kuat. Untuk itu persiapkan fisik seminggu sebelum perjalanan dengan jogging di pagi/sore hari.

6. Barang yang harus dibawa pergi
Anda tidak perlu membawa banyak pakaian jika destinasi utama adalah Bromo. Untuk total waktu traveling umumnya memakan 2 hari 1 malam. Namun jika Anda tidak hanya mengunjungi Bromo saja tapi melanjutkan untuk mengunjungi destinasi lain maka 3 hari 2 malam nampaknya sudah cukup.

-- Bawalah pakaian untuk 2 hari dan tentu pakaian untuk di pegunungan: jaket, sepatu gunung, kaos tangan, syal, kacamata, celana panjang, masker, penutup kepala, senter/flashlight, p3k.
-- Bawa pula keperluan fotografi karena tentu tidak enak sama sekali pulang tanpa menyimpan foto saat berwisata.
-- Bawa uang cash karena di Bromo tidak ada ATM. (penting)

7. Fotografi
Wisata Bromo terkenal hingga mancanegara karena keindahan sunrise dan pemandangan sekitar gunung. Oleh sebab itu tidak sedikit pakar fotografi yang menjadikan gunung Bromo sebagai objek fotografinya. Oleh karena itu tips traveling ke Bromo yang tidak kalah penting yakni "fotografi'. Jika foto dengan background Bromo tidak seperti di kalender maka sepertinya Anda harus mengulang ke Bromo lagi tahun depan.

8. Barang yang harus dibawa pulang
Setelah beberapa tips tersebut terpenuhi maka Anda siap melakukan perjalanan dan pastikan traveling Anda menyenangkan. Namun jangan lupa bagikan kesenangan Anda dengan membagikan sesuatu untuk orang lain.

-- Bagikan foto terbaik dan bagikan keindahan alam Bromo kepada orang lain
-- Belilah cinderamata dari Tengger maka Anda membantu perekonomian lokal
-- Beli oleh-oleh khas Bromo untuk orang di rumah
-- Selain bersenang-senang Anda harus mencatat pelajaran yang bisa diambil dari traveling tersebut
-- Bawa pulang sampah

Dari delapan poin pamungkas tersebut Anda bisa menambahkan lagi setelah Anda berhasil melakukan perjalanan traveling Anda ke Bromo. Pengalaman perjalanan tidak ada yang sempurna menyenangkan namun Anda bisa membagikan kepada orang lain yang akan berwisata ke Bromo sehingga untuk mengingat lagi perjalanan tersebut akan semakin menyenangkan.