Mohon tunggu...
Rifki Hendri
Rifki Hendri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Evaluasi Implementasi Kurikulum Berbasis Teks Berita dalam Media Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Kahoot!!

16 Juli 2024   00:04 Diperbarui: 16 Juli 2024   00:36 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurikulum berbasis teks berita merupakan salah satu pendekatan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan literasi siswa terhadap informasi terkini. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk lebih kritis dalam menganalisis dan memahami berbagai teks berita yang berkembang di masyarakat. Dalam era digital ini, integrasi teknologi dalam pembelajaran semakin penting untuk menarik minat siswa dan meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan dalam dunia pendidikan adalah Kahoot, sebuah platform permainan berbasis kuis yang interaktif. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kurikulum berbasis teks berita dalam media pembelajaran menggunakan aplikasi Kahoot.

Penerapan Kurikulum Berbasis Teks Berita

Kurikulum berbasis teks berita mengarahkan siswa untuk lebih aktif dalam membaca, menganalisis, dan mendiskusikan berbagai berita yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa, tetapi juga memperkaya wawasan mereka tentang isu-isu global dan lokal. Dalam implementasinya, guru memilih berbagai teks berita dari media yang terpercaya sebagai bahan ajar. Teks-teks ini kemudian dianalisis bersama-sama di kelas, di mana siswa didorong untuk mengidentifikasi fakta, opini, dan pesan tersembunyi dalam berita tersebut.

Peran Aplikasi Kahoot dalam Pembelajaran

Aplikasi Kahoot memberikan warna baru dalam pembelajaran berbasis teks berita. Dengan format kuis yang interaktif, Kahoot dapat meningkatkan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar. Guru dapat membuat kuis berdasarkan teks berita yang telah dibahas, memungkinkan siswa untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Selain itu, elemen permainan dalam Kahoot, seperti penggunaan poin dan peringkat, membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan kompetitif.

Keunggulan Menggunakan Kahoot

Penggunaan Kahoot dalam pembelajaran memiliki beberapa keunggulan. Pertama, Kahoot membantu menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan dinamis. Siswa tidak hanya duduk mendengarkan penjelasan guru, tetapi juga aktif berpartisipasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan kuis. Kedua, Kahoot dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Kompetisi sehat yang tercipta melalui perolehan poin dan peringkat membuat siswa lebih termotivasi untuk belajar dan memahami materi. Ketiga, Kahoot memungkinkan guru untuk segera mendapatkan umpan balik tentang sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan, sehingga guru dapat melakukan evaluasi dan perbaikan jika diperlukan.

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasi kurikulum berbasis teks berita menggunakan Kahoot juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah keterbatasan akses teknologi. Tidak semua sekolah memiliki fasilitas teknologi yang memadai untuk mendukung penggunaan aplikasi seperti Kahoot. Selain itu, keberhasilan penggunaan Kahoot juga sangat bergantung pada kemampuan guru dalam merancang kuis yang menarik dan relevan dengan materi pembelajaran. Guru perlu menginvestasikan waktu dan usaha ekstra untuk mempersiapkan kuis yang berkualitas.

Evaluasi dan Implikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun