Pasar Tenaga Kerja Pasca Krisis
Ada empat poin yang di sebutkan tim riset SMERU, mengenai faktor penyebab terjadinya perubahan  lanskap pasar tenaga kerja pasca krisis ekonomi dan pandemi Covid-19.Â
Tingkat penyerapan tenaga kerja tidak akan sebesar jumlah tenaga kerja yang terkena PHK.
Selisih tenaga kerja yang tidak terserap ini, kemudian akan masuk dalam kelompok pengangguran.
Perusahaan hanya akan merekrut tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi dan mampu mengerjakan beberapa tugas sekaligus(Multitasking).
Lapangan usaha yang akan berkembang pasca pandemi Covid-19 adalah usaha yang berhubungan dengan teknologi. Tenaga kerja yang di butuhkan juga adalah tenaga kerja yang memiliki kemampuan di bidang teknologi .
Hal ini terbukti dengan terjadinya pergeseran pola kerja selama pandemi. Jika sebelumnya pekerja di harapkan untuk bekerja di tempat saja , maka selama pandemi ini perusahaan juga pekerja harus beradaptasi untuk mengurangi aktivitas mereka, terutama yang melibatkan bertemunya banyak orang .
Salah satu caranya adalah dengan penerapan pola kerja Work From Home (WFH).
Sistem alih daya(Outsourcing) Â dan pekerja kontrak akan lebih diminati oleh pelaku usaha. Sebab,keduanya memberikan fleksibilitas tinggi kepada perusahaan dalam hubungan nya dengan tenaga kerja.Â
Ripki Patoni PirmansahÂ
Ilmu KomunikasiÂ