Sedih.
Laptop kesayanganku kena tumpahan. Coba diservice, tidak tertolong. Padahal banyak ide yang ingin ditulis. Beberapa hari mati gaya. Nulis di hape, terlalu sayang sama mata. Sudah minus dua. Takut bertambah entah sampai berapa.
Tapi aku kan pantang suntuk. Ogah kecewa. Cukup sebentar saja menyesalnya.
Makanya berjalanlah aku ke Perpusnas. Di Medan Merdeka. Tempat aku menyepi. Membenamkan diri menjadi diri sendiri. Sendiri. Dalam keramaian mahasiswa yang diburu skripsi. DI antara buku-buku di rak besi.
Etapi.....
Ternyata terlemparlah aku ke Lantai 9. Ruang Multimedia. Tempat di mana kita bisa menggunakan fasilitas komputer untuk apapun yang kita ingin lakukan. Menulis. Bekerja. Nonton. Atau mencari inspirasi . Gratis...tis....tis.....