Di sini, mau tidak mau saya pekikkan rasa syukur. Ya Allah, para pendiri bangsa ini telah begitu berjasa memberi solusi dari perbedaan. Perbedaan yang justru bisa disatukan.Â
Terbayang beberapa negara yang tercerai berai padahal jika ditilik mereka sejatinya berasal dari satu bangsa dan bahkan satu bahasa. Tapi "Bahasa Kepentingan" atau "Bahasa Ke-aku-an" sepertinya sudah membedakan mereka yang asalnya satu. Sementara kita, justru berasal dari bangsa dan Bahasa yang berbeda, tapi bisa disatukan . Bahasa Indonesia.
Alhamdulillah ya Allah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!