Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pengalaman Berurusan dengan Pengaduan PLN 123

2 September 2021   20:59 Diperbarui: 2 September 2021   21:01 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keluhan muncul dari anak-anak dan ibunya. Lampu di beberapa bagian rumah sering redup terang, redup terang. Istilah saya mah 'endut-endutan'. Sudah beberapa hari kejadian seperti ini. Dan siang tadi, ketika saya ada si rumah, beneran kerasa tidak stabil banget. Lampunya redup banget kayak mau mayi terus terang lagi. Bikin mual.

Dengan persiapan data nomor pelanggan, akhirnya diputusin lah telepon Bagian Pengaduan PLN 123.

Nomor itu langsung terhubung dengan penjawab otomatis. Kemudian pilihan bicara dengan operator, langsung diterima Mas nya. Bisa jadi saat itu layanan sedang tidak sibuk. Dan si Mas Operator menanyakan masalahnya, dan spesifik bertanya apa itu terjadi di tetangga kiri dan kanan. Beruntung saya kebetulan ngobrol dengan tetangga kiri rumah, dan masalahnya ternyata sama.

Setelah diberikan nomor tiket pengaduan dan permintaan untuk menunggu dan terimakasih, tidak diduga sekali saya langsung dihubungi oleh PLN terdekat melalui wa. Menanyakan lebih jelas tentang masalah dan kembali bertanya tentang apakah masalah terjadi di tetangga sebelah. Lalu kemudian saya ditelpon oleh petugas, yang menyatakan tim nya akan datang. Dia menjelaskan posisi dia dan pengaduan yang sedang dia atasi. Saya menduga sekitar satu jam lebih petugas akan datang.

Namun, mereka datang jauh lebih cepat.

Kita ngobrol mengenai masalah yang terjadi. Amat sangat kebetulan tetangga kiri dan kanan sedang berada di tempat jadi kita ngobrol barengan. Saya sangat terkesan dengan penjelasan Mas Jumadi, yang sepertinya senior dari dua petugas yang datang. Beliau menceritakan kenapa bertanya tentang apakah masalah itu terjadi di tetangga kiri-kanan, yang tujuannya untuk menemukan masalah sebenarnya dan lebih terfokus. Dia bahkan bercerita jika dia bertanya ke tetangga empat rumah dari lokasi saya, sehingga dia tahu bahwa masalah yang harus diatasi adalah masalah lokal, dari tiang PLN depan rumah, dan bukan masalah gardu.

Setelah jelas, mulailah mereka berdua bekerja. Mas Jumadi meminta juniornya, Mas Raka, untuk melakukan tindakan. Impressive sekali. Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Beneran. Mulai dari minta ijin lampu mati, potong kabel ini, atur kabel itu. Dilihat dari bawah, rasanya Mas Raka cekatan sekali bekerka di atas.

Memang butuh waktu cukup lama tapi rasanya belum nyampe setengah jam semua sudah selesai. Saya cek ke dalam rumah, semua lampu berfungsi normal. Mas Raka pun mengetes voltase di masing-masing rumah disaksikan masing-masing.

Jujur saja, ini pengalaman paling mengesankan selama berurusan dengan PLN. Para pekerja operational yang bersentuhan dengan konsumen bekerja sangat profesional. Angkat topi buat Mas Raka dan Mas Jumadi dari Pelayanan Teknik PLN Pamulang, Tangerang Selatan. Mereka tahu cara berkomunikasi. Mereka tahu cara menghargai keluhan dan pengaduan pelanggan. Tinggal kitanya sebagai pelanggan pun harus menghargai mereka dan memberi apresiasi kerja mereka.

Good job PLN . Good job PLN 123 . Tentunya PLN Pamulang, Tangerang Selatan.

Foto diambil sebelum pamitan. Mas Raka berdiri paling kiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun