Adakah hubungannya antara mendaki dengan gerakan sadar literasi? Â
Mendaki ya naik gunung, kotor-kotoran, Â berkeringat, Â muncak. Sementara gerakan literasi ya berkutat dalam perbukuan, Â melek huruf dan pembinaan.
Dua aktivitas dari dua kutub yang sepertinya berbeda itu ternyata bisa disatukan, loh. Mau bukti? ITrex salah satunya.
iTrex atau Indonesian Trekkers adalah komunitas anak muda yang menyukai aktivitas pendakian. Komunitas ini dibentuk beberapa tahun lalu untuk mewadahi hobi yang sama, utamanya bertualang di alam bebas. Dikomandani Adriansyah Sinaga, komunitas yang juga diisi pelari-pelari jarak jauh ini telah berhasil menjejak beberapa gunung di Indonesia. Sebut saja Gunung Ceremai , Gunung Prau dan Gunung Lawu. Dua gunung dalam daftar Indonesia 7 Summit pun telah berhasil didaki: Gunung Semeru dan Gunung Rinjani.
Semacam aksi "giving back to the society". Untuk menghadirkan rumah baca ini, ITrex melakukan pengumpulan dana dari donatur, baik otu anggota ITrex ataupun relasi-relasi di sekitar anggota ITrex. tidak hanya fokus terhadap pendakian, namun juga menciptakan peluang agar dapat memberikan manfaat untuk masyarakat di daerah yang dituju, semacam aksi "giving back to the society". Untuk kesempatan kali ini, perwakilan iTrex - Rifki Feriandi beserta kontak Kerinci - Tommy Rakasiwi, telah melakukan penelitian singkat bersama warga Kerinci dan memutuskan bahwa kesempatan masyarakat untuk mengakses pengetahuan masih terbatas. Jaringan data dari operator gsm masih belum terjangkau dengan baik. Oleh karena itu, iTrex dan warga Kerinci mengharapkan adanya fasilitas semacam rumah baca yang selanjutnya akan dikelola oleh warga.
Dengan semangat berinvestasi untuk anak Indonesia agar lebih berpengetahuan, Â Alhamdulillah terkumpul dana sebesar 50 juta rupiah lebih dalam waktu tiga bulan. Jumlah yang melebihi target. Dana sebesar penuh digunakan untuk pembelian buku, Â pengiriman buku, pembuatan rak buku, Â pengolahan buku serta alat-alat pendidikan.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap iTrex dapat memberikan kontribusi yang positif, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, terutama dari segi literasi", jelas Adriansyah yang juga lebih dikenal sebagai Todi.