Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Aman Menyalakan AC Mobil saat Panas Terik

21 Februari 2018   09:50 Diperbarui: 28 Februari 2018   21:01 4355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Terbayang kan jika sinar matahari yang berubah menjadi panas terperangkap di dalam mobil. Pengap. Dan itu ternyata, menjadi penyebab banyak kematian di Amerika Serikat ketika banyak anak kecil atau bayi yang tidak diawasi, terperangkap di dalam mobil.

Tapi, tulisan ini tidak tentang itu. Meski ada hubungannya sih.

Beberapa hari ini kembali banyak berseliweran berita berbahayanya menyalakan AC setelah parkir saat kondisi panas terik. Kabarnya itu berkaitan erat dengan penyakit kanker yang datang dari mengirup zat-zat berbahaya dari interior mobil yang terkena paparan matahari. Tetapi, bukan karena itu saya ingin berbagi informasi ini, tetapi melulu dengan apa yang dirasakan.

Sebagai ayah yang berprofesi ternak teri -- anter anak anter istri, saya mengalami kondisi gak nyaman ketika mau menyalakan AC mobil yang diparkir saat panas terik. Sebelum-sebelumnya saya masuk mobil, langsung menyalakan AC. Maksudnya sih biar langsung adem, gitu. Tapi kondisi yang terjadi malah gak nyaman. 

Salah satu kampanye jangan tinggalkan bayi atau anak-anak di dalam mobil Child Safety | Foto: nhtsa.gov
Salah satu kampanye jangan tinggalkan bayi atau anak-anak di dalam mobil Child Safety | Foto: nhtsa.gov
Dalam pengapnya mobil dan tekanan udara di dalam meningkat, angin yang keluar dari lubang AC mobil malah terasa gimana gitu, gak enak banget. Ketika terhirup pun, rasanya beda. Sama sekali gak segar. Terkadang, itu membuat limbung atau pusing sejenak.

Sejak frekuensi menyetir lebih sering, dan perasaan gak nyaman itu sering muncul, maka saya mengubah cara menyalakan AC mobil yang menurut saya sih aman dan gampang.

  1. Setelah buka pintu, nyalakan mobil. Pastikan bahwa saklar AC mobil dalam posisi OFF, sehingga mesin tidak kaget.
  2. Buka jendela mobil. Jendela kiri-kanan depan saja sih cukup, tapi lebih cepat jika dibuka juga jendela belakang.
  3. Langkah di atas itu dilakukan tanpa saya masuk dulu ke dalam mobil selama 15 detik. Gak lama kok lima belas detik.
  4. Lalu, nyalakan AC mobil. Saya tetap berada di luar mobil selama 15-30 detik selanjutnya. Tentunya waktu tunggu ini saya gunakan dengan waspada, melihat sekeliling. Jika ada gelagat tidak bagus, lakukan langkah yang dianggap lebih baik. Alhamdulillah selama ini tidak terjadi apa-apa.
  5. Setelah itu, barulah saya, sebagai pengemudi, masuk. Kalau barengan bersama keluarga, saya juga suruh mereka masuk.
  6. Terkadang, agar keluarga nyaman tidak lama menunggu masuk mobil di panas terik, saya biasanya berlari duluan ke parkiran. Jadi saya bisa mengademkan mobil dulu sebelum keluarga masuk mobil.
  7. Jendela mobil jangan dulu ditutup. Biarkanlah udara luar masuk selama perjalanan dari tempat parkir menuju loket pembayaran. Jika jarak tempat parkir ke loket dekat, rasakan saja kapan kondisi di dalam mobil sudah terasa nyaman dan jendela boleh ditutup. Logis kan. Membuka jendela saat menyalakan AC mobil itu berfungsi membuang udara panas yang ada di dalam mobil, kan.

Terkadang juga kita lupa untuk melakukan tahapan di atas jika mobil diparkir tidak langsung di bawah matahari. Tetapi, apa yang saya rasakan sih sebenarnya sama. Tidak nyaman. Meski dalam intensitas lebih ringan. Makanya, langkah itu pun saya lakukan setiap saat menyalakan AC, baik itu diparkir di bawah terik matahari atau terlindung bangunan.

Langkah ini ternyata seirama dengan saran dari mobil123. Portal otomotif terkemuka ini menambahkan dalam beritanya, "Tidak ada salahnya untuk tetap membuka kaca penumpang belakang sebesar kurang lebih 5 cm. Tujuannya adalah untuk benar-benar memastikan udara panas sudah keluar".

Satu lagi tips yang kepikiran, tapi terus terang ini tergantung di mana kita parkir mobilnya. Iya, membuka sedikit jendela -- sedikit saja -- selama parkir agar udara bisa keluar. Kembali, tips ini tergantung jenis mobil Anda dan lokasi parkir. 

Jika mobil Anda aman, ada talang air yang menutupi bukaan jendela kecil itu, mungkin tips ini boleh dicoba. Tapi jika tidak ada talang air, membuka jendela -- meski sedikit -- akan riskan dari pencurian atau air hujan yang masuk.

======

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun