Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Sepuluh Fakta Menarik Macao bagi Keluarga Muda, Ayo Siapkan Ranselmu!

25 Desember 2017   05:43 Diperbarui: 26 Desember 2017   20:37 1192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macao Point of interest, sketch by Teo Yi Chie | Sumber: travel2next.com

Traveling sekarang menjadi kebutuhan masyarakat."The world is a book and those who do not travel read only a page".

Diiringi rasa ingin tahu, mengunjungi tempat baru, mengetahui sesuatu yang baru, dan informasi media sosial, menjadikan tempat wisata luar negeri menjadi tujuan liburan. "Of all the books in the world, the best stories are found between the pages of a passport".

Salah satu cerita yang bisa generasi milenial temukan adalah dengan travelling ke Macao - atau Macau 

Mbak Devy Sari dan Mas Ariev memulai ngobrol-ngobrol di acara asyik | Foto: Rifki Feriandi
Mbak Devy Sari dan Mas Ariev memulai ngobrol-ngobrol di acara asyik | Foto: Rifki Feriandi
Untuk mengetahui lebih banyak, saya hadir di acara Kompasiana Nangkring Thousand Portrait of Macao, A Combination of World, Cultural Heritage and Culinary". Mbak Devy Sary, Head of Indonesian Representative MGTO dan Mas Ariev (travel blogger) menjadi pembicara. Dari acara ini, saya menemukan sepuluh fakta menarik tentang Macao.

1. Macao bukan (saja) Kasino

Don't judge a book by its cover.Dan cover yang ada di benak adalah kasino. Macao Las Vegas-nya Asia. Padahal seperti halnya Warkop DKI tidak hanya Kasino, tetapi ada Dono dan Indro, maka Macao pun tidak hanya kasino, tetapi ada Wisata Sejarah dan Kuliner.

Imaji selama ini, Macao bertabur cahaya gedung kasino | Foto: wikipedia.com
Imaji selama ini, Macao bertabur cahaya gedung kasino | Foto: wikipedia.com
Sebagai tujuan Wisata Sejarah, The Historic Center of Macao diakui sebagai World Heritage Site oleh UNESCO, sebagai hasil  perpaduan budaya Timur dan Barat yang kentara, yang telah berlangsung selama 400 tahun dan menjadi situs tertua dan yang paling lengkap dimana arsitektur Eropa berdiri di tanah Asia. 

Dengan mengikuti petunjuk Macao Guide Book, ada 30 atraksi wisata dalam jalur wisata sejarah itu. Bermula dari area di Barat Daya Macau dengan jejak pertama di situs Kuil A-Ma, representasi budaya Cina yang terinspirasi Konfusianisme, Taoisme, Budha dan berbagai kepercayaan setempat. 

Terdapat juga beberapa gereja dengan arsitektur Eropa klasik, seperti St. Lawrence's Church, St Agustine's Church, Cathedral dan tentu saja yang paling terkenal dan wajib dikunjungi adalah Ruins of St. Paul's. 

Ruins of St. Paul's adalah satu sisi dinding yang masih berdiri dari gereja yang menjadi bagian dari St. Paul's College yang terbakar di tahun 1835. 

Ruins of St. Paul's. Meski hanya reruntuhan, tetapi menarik dan selalu dikunjungi | Foto: static.thousandwonders.net
Ruins of St. Paul's. Meski hanya reruntuhan, tetapi menarik dan selalu dikunjungi | Foto: static.thousandwonders.net
Jika kita datang tepat waktu, kita juga bisa berpose dengan latar depan penari dengan busana warna-warni cerah Portugis.

Ruins of St. Paul's dengan latar depan penari berkostum warna-wani | Foto: sampul depan Macao Guide Book
Ruins of St. Paul's dengan latar depan penari berkostum warna-wani | Foto: sampul depan Macao Guide Book
Ada juga satu bangunan yang saya pribadi tertarik.  Leal Senado Building. Perpustakaan dengan arsitektur Eropa Selatan dengan interior kuno dengan warna-warna alami membuat betah untuk berlama-lama. Koleksi buku dan rak-rak bukunya super keren untuk diabadikan. Sementara facade depannya pun sangat menarik untuk menjadi spot berfoto.  

Leal Senado Building: perpustakaan, facade klasik, depannya Senado Square | Foto sumber: MGTO & jrrny.com
Leal Senado Building: perpustakaan, facade klasik, depannya Senado Square | Foto sumber: MGTO & jrrny.com
Ternyata, tempat-tempat wisata sejarah itu dilengkapi dengan lapangan yang cukup luas. Leal Senado Building ini berada di seberang lapangan yang terkenal. Senado Square, yang diapit bangunan-bangunan abad 19 dan 20 dengan arsitekutal cantik dan ciri khas pedestrian yang lega dengan corak lantai bergelombang, style Mediterania. Bisa berlama-lama nih buat berfoto.

Keren ya... kebayang saja kok ada bangunan tua warna pink :) . Foto yuuuk | Foto: jrrny.com
Keren ya... kebayang saja kok ada bangunan tua warna pink :) . Foto yuuuk | Foto: jrrny.com
Sebagai bagian dari wisata sejarah, jangan lupa mengunjungi benteng-benteng, seperti Mount Fortress dengan deretan meriamnya, Moorish Barrack dan juga Old City Walls. Dan...temukan sport pilihan berfoto sesuai imajinasi Anda.

View dari Mt Fortress ... ambil foto sesuai imajinasi Anda | Foto copyright Tripadvisor
View dari Mt Fortress ... ambil foto sesuai imajinasi Anda | Foto copyright Tripadvisor
Untuk wisatawan penggila kuliner dan tidak terkendala kehalalan, maka Macao adalah surga. Macao mendapatkan pengakuan sebagai "City of Gastronomy" dengan berbagai kuliner yang unik, perpaduan Barat dan Timur. Rempah-rempah dari Asia dan Afrika berpadu dengan budaya maritim dan hidangan tradisional Portugis. 

Macao sebagai City of Gastronomy. Makanan menarik. Beberapa menu disajikan di restoran halal juga | Foto: Macao Guide Book
Macao sebagai City of Gastronomy. Makanan menarik. Beberapa menu disajikan di restoran halal juga | Foto: Macao Guide Book
Galinha Africa yang ngecessable :) | Foto: wikipedia
Galinha Africa yang ngecessable :) | Foto: wikipedia
Sedangkan bagi mereka yang ingin mencicipi kuliner internasional berkualitas, hotel-hotel di Macao adalah tempat yang tepat dengan masakan dari koki kelas dunia. 

Kudapan? 

Hmm... Bayangkan warna kuningnya yang indah dan halus. Lapisan luarnya yang terlihat rapuh nan empuk. Bagian atasnya kuning menggoda terlihat lembut dan mengkilau. Ah, terbayang saat lidah mencecap lapisan itu. Sementara warna hitam kerak di sekelilingnya menambah eksotis. Ngecessable banget .... yummy. 

Itulah Egg Tart. 

Etapi, gak usah dibayangkan lah... langsung explore sendiri saja deh.

2. Ramah traveler muslim

Dua hal menjadi perhatian traveller muslim  dalam menentukan pilihan tempat wisata; makanan halal dan tempat solat. Ternyata Macao ramah terhadap traveler muslim.

Macau Islamic Mosque & Cemetery. Lokasinya di 4 Ramal Dos Moros, di Macao Peninsula, berada dekat Macau Reservoir dan  dicapai 25 menit jalan kaki dari Ruins of St. Paul's. Ada beberapa taman di dekat mesjid, terutama Flora Garden dengan cable car-nya, Guia Fortress, Lighthouse dan Chapel. Ada beberapa museum, termasuk Grand Prix Museum. Kalau capai, naik saja bus ke arah the Communication Museum.

Perkiraan waktu tempuh jalan kaki dari Ruins of St Paul's ke Mesjid yang berada di dekat reservoir | Foto: Rifki
Perkiraan waktu tempuh jalan kaki dari Ruins of St Paul's ke Mesjid yang berada di dekat reservoir | Foto: Rifki
Untuk makanan halal, Macao ternyata memiliki banyak restoran-restoran halal. Sila search google map dengan kata kunci "halal food macao", maka akan muncul lebih dari sepuluh restoran di Macau Peninsula. 

Deretan resto halal bisa dilihat juga dari pencarian google | Foto: Rifki Feriandi
Deretan resto halal bisa dilihat juga dari pencarian google | Foto: Rifki Feriandi
Beberapa restoran jelas-jelas memakai nama "Islam", beberapa restoran India dan Thailand. Salah satu resto halal adalah the Taste of India di Macau Fisherman's Wharf.  Di area Senado Square, ada Loulan Islam Restoran, yang berada di R-Do Theatro. 

Taste of India - resto halal pertama di Macao dengan menu India dan Portugis. Patut dicoba nih | Foto: wikipedia
Taste of India - resto halal pertama di Macao dengan menu India dan Portugis. Patut dicoba nih | Foto: wikipedia
Untuk mereka yang tidak bisa lepas dari lidah masakan Indonesia, ada resto Loly Indonesian Food loh (lihat di sini).

3. Bebas visa

Hal yang biasanya menjadi kerepotan awal sebelum pergi jalan-jalan ke luar negeri itu adalah pengurusan visa. Terkadang tiket sudah siap, akomodasi pun oke, tetapi jantung berdebar karena visa belum kelar. 

Jadi, ketika mendengar kabar bahwa kunjungan ke Macau itu bebas visa bagi traveller Indonesia, rasanya lega banget ya. Tidak perlu deg-degan lagi. Dan itu menyenangkan karena sesuai dengan karakteristik generasi milenial: spontan. Bahkan menurut sebuah laman, generasi milenial Indonesia adalah traveller "Paling Spontan dan Tak Terduga kedua di dunia". Hanya dibutuhkan lead times 18 hari dari ide berwisata muncul sampai dengan kepergian. Dan itu akan sangat didukung dengan bebas visa, bukan? 

4. Penerbangan langsung

Biasanya, penerbangan ke Macau akan melewati beberapa tempat untuk transit. Waktu dua jam-an bisa hilang  karenanya.  Beruntung sejak Agustus 2017, Air Asia membuka penerbangan langsung ke Macao dari Jakarta, empat kali seminggu.

Clipping berita dari laman Bandara Soekarno Hatta | Foto: Rifki
Clipping berita dari laman Bandara Soekarno Hatta | Foto: Rifki
Dengan bebas visa dan penerbangan langsung, traveller dari Indonesia bisa cuss langsung jalan-jalan. Efisien. Bisa jadi akan sering terjadi  di hari Senen beberapa anak muda ngomong.

"Bro, wiken ini ke Macao yoook".

5. Instagramable spot

Narsis. Ah, sebenarnya ini bukan saja karakter anak muda. Yang terpenting bagi traveller segala usia adalah lokasi jepretable. Dan ternyata Macao menawarkan banyak spot untuk dijepret. Itu diutarakan langsung Mas Ariev Rachman sebagai travel blogger yang beberapa kali mengunjungi Macao.

Selain keunikan warisan arsitektur dan budaya, East Meets West, Macao juga penuh dengan arsitektural modern. Tak kalah kerennya adalah cafe-cafe baik berkelas atau sederhana. 

Atau mural, lukisan dan warna-warni cerah ceria dinding. Pokoknya tinggal pintar-pintar cari angle foto saja, seperti beberapa foto-foto berikut. 

Bahkan Ruins of St. Paul's bisa dijepret dari sisi ini | Foto: cosmo.ph dari instagram @joannatr
Bahkan Ruins of St. Paul's bisa dijepret dari sisi ini | Foto: cosmo.ph dari instagram @joannatr
Fisherman Wharf - Pilar-pilar berkelok dengan bayangannya itu, jadi inget film apa gitu. | Foto: cosmo.ph dari instagram @itsreii
Fisherman Wharf - Pilar-pilar berkelok dengan bayangannya itu, jadi inget film apa gitu. | Foto: cosmo.ph dari instagram @itsreii
Rua da Felicidad: Muralnya warna-warni euy .. | Foto: sumber cosmo.ph, instagram dari @keawzz
Rua da Felicidad: Muralnya warna-warni euy .. | Foto: sumber cosmo.ph, instagram dari @keawzz
Satu spot yang terus terang pengen saya eksplore lebih jauh adalah Mandarin house. Kesederhanaan dalam simbol geometri memasuki rumah sederhana diimbuhi kesan bangunan tua. Bukankah itu eksotik? 

Ah, basi itu mah ya. Generasi milenial itu gak perlu gugling-gugling mencari ide spot instagramable. Bukankah mereka jauh lebih ahli. Tinggal bagaimana mengolah jiwa mudanya, explore Macao lebih jauh dan mencari sendiri sport isntagramable yang unik, menarik, anti mainstream dan lain dari yang lain. 

6. Ramah pejalan kaki

Dalam percakapan singkat dengan Mas Ariev, terungkap juga jika keliling berjalan kaki di Macao itu juga seru. Pedestriannya layak dan nyaman dan memanjakan. Apalagi banyak taman-taman yang menyenangkan untuk dikunjungi. 

Pedestrian yang keren ya - Cathedral Square | Foto: secretmacau.com
Pedestrian yang keren ya - Cathedral Square | Foto: secretmacau.com
"Tidak panas Mas kalau jalan kaki?". Spontan pertanyaan itu keluar. 

Ternyata menurut Mas Ariev udara Macao tidak sepanas yang dikira. Namun, beliau menyarankan untuk mempertimbangkan waktu dan cuaca.  

Teduh juga ya - Barra Square | foto: Tripadvisor
Teduh juga ya - Barra Square | foto: Tripadvisor
Macao terletak di zone subtropis, dengan cuaca moderat sepanjang tahun. Suhu rata-rata 23  derajat, senyaman Bandung dengan suhu 23.3 derajat. Cuaca yang menyenangkan untuk mengunjungi Macao adalah Oktober-Desember di kala udara masih hangat dengan kelembaban rendah. Januari-Maret masuk musim dingin, dan Mei-September giliran musim panas. 

Hmmm... Siapin sepatu nyaman dulu deh, biar bisa lebih seru explore Macao by foot.

7. Ramah keluarga

Jangan salah, Macao pun ternyata ramah keluarga di luar tempat-tempat wisata utama. Sebelum acara Nangkring dimulai, layar teve memutar video. Ternyata banyak obyek wisata taman-taman yang indah. Beberapa di antaranya kental dengan nuansa tradisional Cina. Sepertinya menarik buat keluarga muda, Pahmud (Papah Muda) dan Mahmud (Mamah Muda).

Foto panda di Macau Giant Panda Pavilion menemani diskusi dengan pembiacara Mbak Devi - kanan | Foto: Rifki Feriandi
Foto panda di Macau Giant Panda Pavilion menemani diskusi dengan pembiacara Mbak Devi - kanan | Foto: Rifki Feriandi
Dengan menelusuri area hijau peta wisata, kita bisa berkunjung ke Mount Fortress, Casa Garden, Barra Square, Camoes Square atau Lou Lim Leoc Garden. 

Dr. Sun Yat-sen Municipal Park. Telaganya menenangkan, bukan | Foto: Macao Guide Book
Dr. Sun Yat-sen Municipal Park. Telaganya menenangkan, bukan | Foto: Macao Guide Book
Alternatif lain adalah museum-museum, seperti Macao Science Center dan Maritime Museum. 

the highest resolution of 3D planettarium by Guinness Book of Record, Musium Sains | Foto: msc.org.mo
the highest resolution of 3D planettarium by Guinness Book of Record, Musium Sains | Foto: msc.org.mo
Salah satu program terkini tentang Aurora di Musium Sains | Foto: msc.go,mo
Salah satu program terkini tentang Aurora di Musium Sains | Foto: msc.go,mo
Jangan lupa juga dengan pertunjukan-pertunjukan  seperti Festival Kembang Api, Mid-Autumn Festival, A-Ma Festival, Monkey King dan bisa melihat Tree of Prosperity & Dragon of Fortune, dengan 2000 tangkai dan 98000 daun dengan emas 24 karat. 

Kembang api yang warna-warni, seru dan romantis ...ea... | Foto: epicfireworks.com
Kembang api yang warna-warni, seru dan romantis ...ea... | Foto: epicfireworks.com
Pertunjukan air menari - the House of Dancing Water | Foto: thehouseofdancingwatermedia.com
Pertunjukan air menari - the House of Dancing Water | Foto: thehouseofdancingwatermedia.com
Dan.... yang lucu dan menggemaskan adalah ini... 

Panda di Macao Giant Panda Pavilion. Iiiiiih....unyu..... Seunyu kamu. Iya ...kamu :) | Foto: tripadvisor
Panda di Macao Giant Panda Pavilion. Iiiiiih....unyu..... Seunyu kamu. Iya ...kamu :) | Foto: tripadvisor
8. Banyak yang gratisan

Ngirit is another smart :) . Apalagi jika ngirit itu memanfaatkan fasilitas yang ada. Seperti yang dikemukakan oleh Mbak Devy Sary dari MTGO , banyak shuttle bus gratis di Macao. 

Bis-bis itu biasanya melayani perjalanan dari bandara ke hotel-hotel dan juga tempat-tempat wisata utama. Cara naik bus pun gampang. Tunggu saja di tempat-tempat yang telah ditentukan. Gak usah khawatir jika kita bertampang backpacker traveller, karena toh backpackeran itu cool :)

Eh, selain shuttle bus yang gratis, banyak tempat wisata juga yang gratis loh. Buat itinerary dan cek deh tempat wisata yang akan dikunjungi dahulu agar bisa tahu budget berapa yang harus disiapkan.

9. Modern adrenaline adventure

Bungee jumping bukan di tebing? Mau manjat tiang (bukan tiang listrik LOL), setinggi seratus meter dari puncak bangunan?  Semua ada di Macao Tower. 

Once in a lifetime manjat tiang 100 meter di ketinggian? Harus dicoba tuh. | Foto: AJhackett.com
Once in a lifetime manjat tiang 100 meter di ketinggian? Harus dicoba tuh. | Foto: AJhackett.com
Merasakan sensasi angin semriwing lewat kaki dan bulu kuduk berdiri? | Foto: AJHackett.com
Merasakan sensasi angin semriwing lewat kaki dan bulu kuduk berdiri? | Foto: AJHackett.com
10. Dekat dengan Hong Kong

Penting banget gitu? 

Sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampau. Macao-Hong Kong tuh dekat. Tinggal pakai ferry saja. Satu jam sudah sampai. Atau lewat jembatan super keren. 

Jembatan terpanjang di atas laut ini akan dibuka di tahun 2018 | Foto: SCMP Pictures
Jembatan terpanjang di atas laut ini akan dibuka di tahun 2018 | Foto: SCMP Pictures
Jembatan Hong Kong-Macau -Zhuhai sepanjang 55km, mempermudah lanjutan wisata ke HK | Foto: wikipedia
Jembatan Hong Kong-Macau -Zhuhai sepanjang 55km, mempermudah lanjutan wisata ke HK | Foto: wikipedia
Dan... Hong Kong Dollar (HKD) itu bisa digunakan di Macao, selain uang resmi Pataca (MOP$).  1HKD = MOP$103.2.

Jangan lupa matangkan rencana, cari informasi sebelum pergi. Kunjungi id.macaotourism.gov.mo | Foto: Rifki Feriandi
Jangan lupa matangkan rencana, cari informasi sebelum pergi. Kunjungi id.macaotourism.gov.mo | Foto: Rifki Feriandi
Jika kamu generasi milenial, anak muda atau keluarga muda. Yuuk ke Macao. 

Wonderful Macao. 

Express Your Millenial Style. Apapun stylemu.

Mari kita berangkats....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun