Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manggurebe Maju, Kolaborasi "Beyond Blogging" Cara Kami

19 Oktober 2017   16:19 Diperbarui: 19 Oktober 2017   17:36 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengenalan Rumah Baca dengan Permainan Harta Karun | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Pengenalan Rumah Baca dengan Permainan Harta Karun | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Papan nama Rumah Baca | Foto: Rifki Feriandi
Papan nama Rumah Baca | Foto: Rifki Feriandi
Koleksi buku lengkap, terbaru dengan berbagai kategori | Foto: Rifki Feriandi
Koleksi buku lengkap, terbaru dengan berbagai kategori | Foto: Rifki Feriandi
  • acara edukasi anak-anak PAUD, TK dan SD kelas 1 dan 2 berupa bermain, menggambar, mewarnai dan aktifitas seru lainnya

Biarkanlah Anak-anak Bermain dan Belajar dalam Bermain | Foto: Rifki Feriandi & 1n3B
Biarkanlah Anak-anak Bermain dan Belajar dalam Bermain | Foto: Rifki Feriandi & 1n3B
  • acara permainan sains untuk anak kelas 3-6

Puaskan Dahaga Anak akan Sain dengan Cara Menyenangkan | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Puaskan Dahaga Anak akan Sain dengan Cara Menyenangkan | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
  • teater profesi untuk anak kelas 3-6

Apa profesiku? | Foto:1n3b
Apa profesiku? | Foto:1n3b
  • kelas berbagi inspirasi anak SMP dan SMA

Bersama Berdiskusi, Berani, Ceria dan Narsis | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Bersama Berdiskusi, Berani, Ceria dan Narsis | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
  • sharing session pendidikan anak untuk ibu-ibu. 

Ayo ibu-ibu, jangan kalah sama anak-anal | Foto: 1n3b
Ayo ibu-ibu, jangan kalah sama anak-anal | Foto: 1n3b
Acara diselingi makan ringan - bubur kacang - dan makan siang, dalam wadah yang bisa digunakan ulang. Tidak lupa kita selipkan pendidikan lingkungan membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan yang diberi tajuk Bagi Buku Bagi Ilmu Bagi Anak Negeri Manipa 2017 itu dipungkas dengan nobar film keluarga di lapangan sekolah - dalam balutan kegelapan malam dengan bintang berkerlap-kerlip.

Upacara, Senam, Bubur Kacang dan Makan Siang ....eh, Jangan Lupa Buang Sampah di Tempatnya | Foto: RIfki Feriandi & 1n3b
Upacara, Senam, Bubur Kacang dan Makan Siang ....eh, Jangan Lupa Buang Sampah di Tempatnya | Foto: RIfki Feriandi & 1n3b
Keragaman tanpa sekat - Mereka berasal dari dua sekolah, SDN Tumalehu Barat (sering disebut Tumalehu Islam) dan SD Kristen Tumalehu TImur | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Keragaman tanpa sekat - Mereka berasal dari dua sekolah, SDN Tumalehu Barat (sering disebut Tumalehu Islam) dan SD Kristen Tumalehu TImur | Foto: Rifki Feriandi & 1n3b
Kolaborasi tidak berhenti di sini. Untuk menjaga kesinambungan dan kebermanfaatan rumah baca ini, Mbak Nita berkolaborasi dengan Ekspresi Maluku - sebuah portal berita Maluku, dalam menyediakan tenaga-tenaga yang bisa membantu jalannya rumah baca. Empat orang relawan dari Ekspresi Maluku pun ikut serta dalam kegiatan ini. 

Lalu, di mana kolaborasi antar generasinya?

Siapa tahu di antara anak-anak ini, atau mereka yang memperhatikan kegiatan ini, menjadi generasi yang terpengaruh kolaborasi ini | Foto:1n3b
Siapa tahu di antara anak-anak ini, atau mereka yang memperhatikan kegiatan ini, menjadi generasi yang terpengaruh kolaborasi ini | Foto:1n3b
Bukankah pendidikan itu harusnya tanpa sekat? | Foto: 1n3b
Bukankah pendidikan itu harusnya tanpa sekat? | Foto: 1n3b
Hm... Don't think too much, just do whatever you want to make you happy.

Ah, biarkanlah kolaborasi-kolaborasi itu mengalir, apa adanya, dan tidak terlalu dilabeli segala. Relawan-relawan yang datang pun tidak hanya dari satu generasi. Ada pengajar senior di Montessori ada juga mahasiswa. Belum lagi relawan lokal, termasuk bapak tua yang mempersiapkan rak-rak buku. Bukan tidak mungkin, dan ini yang diharapkan, muncul figur-figur remaja dan anak muda Manipa yang memiliki ketertarikan kuat dalam meningkatkan literasi di Manipa dan mau berkontribusi mengelola rumah baca. Bukan tidak mungkin. Karena saya pun sudah melihat tanda-tanda seperti itu.

Yusnita Tiakoly dan Penulis, di atas atap perahu cepat dalam perjalanan Manipa-Ambon, 2017 | Foto: Yusnita
Yusnita Tiakoly dan Penulis, di atas atap perahu cepat dalam perjalanan Manipa-Ambon, 2017 | Foto: Yusnita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun