Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mahasiswa Ganteng ini Berhasil Turunkan 36kg Berat Badannya

12 Juli 2016   09:08 Diperbarui: 12 Juli 2016   10:44 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muay Thai juga menambah kepercayaan diri dan menjadi faktor sukses turun berat badan | Foto: Yusuf Adiwinata

Yusuf dan teman-temannya disela olahraga | Foto: Yusuf Adiwinata
Yusuf dan teman-temannya disela olahraga | Foto: Yusuf Adiwinata
Sebenernya setiap olahraga itu bagus, tetapi mungkin jogging salah satu olahraga yang menurut saya menarik dan paling enak. Kalau untuk pemula bisa nerapin jalan santai dulu selama 2 menit,trus dilanjutkan dengan jogging sekitar 1 menit, agar jantung terbiasa dengan irama cepat saat berolahraga nantinya”, begitu kata Yusuf.

Minggu–minggu berikutnya, porsi olahraganya ditambah, yaitu sehabis jogging lalu balik ke sekolah dan bermain basket, sepakbola atau olahraga apa aja yang bisa dilakuin untuk menambah porsi olahraga.

Jogging, basket, main bola, apa saja yang penting fun | Foto: Yusuf Adiwinata
Jogging, basket, main bola, apa saja yang penting fun | Foto: Yusuf Adiwinata
Selain itu, Yusuf pun mengikuti aktivitas lain yang dilakukan bersama teman-temannya. Aktivitas baru yang saat itu sedang happening, yaitu seni beladiri Muay Thai. Olahraga ini menggunakan seluruh anggota tubuh sehingga sangat efektif jika ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Yusuf melakukan aktivias Muay Thai setiap seminggu sekali sampai tiga kali. Latihan yang diberikan sangat berat, tetapi disitu justru tantangannya. Dan “karena barengan teman-teman, Yusuf tidak merasa bosan”.

Untuk orang yang jarang olahraga, Muay Thai termasuk lumayan agak berat. Soalnya untuk pemanasannya saja dibutuhkan skipping (lompat tali) kira – kira sekitar 5 – 15 menit tergantung kebutuhan perorangan. Dilanjutkan dengan peregangan bagian bagian tubuh seperti tangan, kaki, pinggang, dan masih banyak lagi. Pemanasan harus dilakukan secara berurutan dan benar agar saat latihan tidak terjadi cedera.

Latihan bersama teman akan menghindari kebosanan | Foto: Yusuf Adiwinata
Latihan bersama teman akan menghindari kebosanan | Foto: Yusuf Adiwinata
Biasanya selepas itu, kita disuruh memakai sarung tinju, dan nanti pelatih akan memberika instruksi apa yang selanjutnya kita lakukan. Pelatih biasanya memberikan arahan untuk melakukan gerakan pukulan, tendangan, tangkisan, dan masih banyak lagi. Karena Muay Thai menggunakan hampir semua bagian tubuh seperti siku, tangan, kaki, paha, betis, olahraga ini akan terasa sangat melelahkan bila tubuh tidak terbiasa. Tapi jangan khawatir, pelatih biasanya akan mengetahui kalau kita masih pemula dan akan memberikan porsi latihan yang sesuai kemampuan kita. Dan selalu ada jeda untuk beristirahat. Setelah selesai latihan yang bisa menghabiskan kira kira sekitar 1.30 – 2 jam, selalu ada pendinginan agar tubuh tidak terjadi cedera

Muay Thai juga menambah kepercayaan diri dan menjadi faktor sukses turun berat badan | Foto: Yusuf Adiwinata
Muay Thai juga menambah kepercayaan diri dan menjadi faktor sukses turun berat badan | Foto: Yusuf Adiwinata
Kunci kesuksesan

Salahs atu pengalaman yang paling Yusuf ingat adalah di awal dapat menurunkan berat badan hingga 1 – 4 kg hanya dengan menikmati proses tersebut. Pokoknya dalam diet dan olahraga, jangan terlalu berharap pengen langsung turun, tetapi kita harus menikmati setiap prosesnya dan berpikir positif. Dalam artian, kita berolahraga dan menjaga asupan bukan untuk menyiksa atau merugikan diri kita. Jangan terlalu di rasa–rasain capek dan bosennya. Yang penting kita percaya bahwa apa yang sedang kita lakukan adalah sebuah proses menuju  hidup yang lebih baik ,yaitu untuk mendapatkan tubuh yang lebih bugar dan sehat”. Begitu jawaban Yusuf ketika ditanya apa kunci sukses turun berat badannya.

Penulis bersama Yusuf (kiri) dan kakaknya, Muhamad Rasyid (kanan) | Foto: Rifki Feriandi
Penulis bersama Yusuf (kiri) dan kakaknya, Muhamad Rasyid (kanan) | Foto: Rifki Feriandi
Dapat disimpulkan dari obrolan dengan Yusuf, beberapa hal yang menjadi kunci kesuksesan:
  • Fokus bagaimana caranya HIDUP SEHAT, bukan TURUNIN BERAT BADAN
  • Tidak ada yang instan, jangan terlalu berharap ingin langsung turun berat badan dalam sekejap.
  • Nikmati setiap usaha dan langkah. Jangan terpaku dalam memonitor pencapaian. Jangan sebentar-sebentar cek timbangan. Leave it. Enjoy it
  • Lakukan dengan fun. Lakukan kegiatan yang menyenangkan, menggembirakan dan gue banget. Jika tidak punya kegiatan, buatlah atau ikutlah kegiatan orang lain. Lakukanlah dengan sadar dan santai. Santai dalam artian menikmati setiap aktivitas yang dilakukan.
  • Bersama teman. Lari seorang diri akan terasa lebih capai dibanding lari bersama teman. Berolahraga bersama teman-teman selain akan seru, juga capeknya tidak terasa. Juga intensitas olahraga bisa dengan gampang ditingkatkan.
  • Serius. Serius kan tidak berarti wajah tegang tanpa senyum. Agar hasil usaha kita optimun dan terlihat, maka gerakan olahraga yang dilakikan pun harus serius atau sepenuh hati. Hasil dari gerakan sepenuh hati adalah keluarnya keringat yang deras. Kerahkan segala kemampuan. Jangan nodai dengan kemalasan.

Penulis bersama Yusuf dan sepupunya (yang adalah puteri-puteri penulis) | Foto: Rifki Feriandi
Penulis bersama Yusuf dan sepupunya (yang adalah puteri-puteri penulis) | Foto: Rifki Feriandi
Kuatkan niat. Segala sesuatu tergantung niat. Jika niatnya setengah-setengah, maka hasilnya pun bantat alias setengah-setengah. (Kalau bolu bantat buatan ibu sendiri masih terasa enak dimakan, lha kalo usaha menguruskan badan bantat atau setengah2, ya ujungnya gak puguh: turun lalu naik, turun lagi, naik lagi. Lama-lama seperti Tante Syahrini...turun naik turun naik, cantik..cantik....  – penulis)

Mulai kurus

Setahun sejak proses dimulai, saat Yusuf naik ke kelas 3 SMA, dia mulai merasakan tubuh yang lebih enteng dan berat sudah menjadi 97 kg. Berat badannya mulai turun kembali beberapa bulan setelah awal kenaikan kelas, menjadi 92. Lalu, di akhir kelulusan kelas 3, olahraga sudah menjadi suatu kegiatan yang wajib Yusuf lakukan, terutama lari. Hasilnya di awal menginjak universitas berat badan Yusuf menjadi 84kg. Itu berarti, sekitar dalam dua tahun, berat badan Yusuf berkurang sebanyak 36 kg, dari 120kg menjadi 84 kg. Ukuran baju yang sebelumnya XXL, berubah menjadi L, kadang ada juga yang M. Ukuran celana yang sebelumnya 42, sekarang menjadi 34.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun