Inspirasi Hidup Sehat dan Bugar ala Chico Jericho

Tegap, bugar dan segar.

Itu kesan pertama menemui sosok pria 30 tahun ini. Dengan memakai kaos komunitas Calistnation dengan ciri khas gambar serigala, sosok ini tidak mudah dikenali sebagai public figure karena dia berbaur dengan anggota komunitas lainnya secara cair. Kaos tanpa lengan itu justru memperlihatkan lengannya yang berotot. Sementara topi biru berlogo pendidikan –topi anak SMP– yang dipasang terbalik itu bisa jadi mendukung wajahnya yang diistilahkan ibu-ibu 'cowok banget' itu menjadi terasa cute.

Pemeran Sarwadi, tukang pos di Jepara | Foto: Rifki Feriandi

Itulah Chico Jericho. Salah satu pemeran utama di Film Surat Cinta untuk Kartini.

Ditemui di Taman Kota BSD, Chico ditemani oleh Andreas Peter –Ketua Komunitas Calistnation– beraktivitas bersama anggota komunitas lainnya dengan melakukan olahraga tanpa beban yang sedang populer: chalesthenic. Olah raga yang sering juga disebut dengan street workout itu mengandalkan beban dari tubuh sendiri. Dengan bantuan palang-palang besi –yang umum disebut monkey bar, para anggota melakukan gerakan-gerakan yang sepertinya memperlihatkan kekuatan otot lengan– meski sebenarnya seluruh otot dilatih.

Chico (jongkok, kedua dari kanan) bersama anggota Calistnation yang berlatih di Sabtu pagi, 14 Juni 2016 | Foto: Rifki Feriandi

Di sela-sela aktivitasnya, penulis menyempatkan diri untuk sedikit berdialog dengan Chico tentang komunitas Calistnation yang dia ikuti.

Bagaimana menurut Chico komunitas kalistenik Calistnation ini?
Menurutku bagus sih. Suatu movement yang bagus. Untuk apa ya? Ya gaya hidup sehat lah. Kalau sehat di mana pun bisa. Kadang ada orang bilang, “Wah gua ada duit nih buat pergi ke gym, bayar member apa-apa segala macam”. Kalau mau olah raga ni ya, di mana pun bisa. Elo mau di rumah (pun bisa). Di sini kan enak. Anak-anak muda ngumpul, untuk suatu yang positif, sehat, ngobrolin tentang bagaimana nih untuk cara baru, workout, karena kalistenik ini menggunakan berat badan sendiri tanpa alat. Begitu. Dan ini juga ada variasinya. Jadi kayak sama saja kayak game.

Bergabung dengan Calistnation dan latihan di Taman Kota BSD | Foto: Rifki Feriandi

Ada yang bilang bahwa ini bisa dibilang nongkrong-nongkrong yang positif. Benar gak?
Iya lah, bisa dibilang begitu.

Dari pada aneh-aneh gitu kan?
Dari pada aneh-aneh. Hari Sabtu kita pagi sudah ada di sini, olah raga, dan ntar siang kita aktivitas masing-masing.

Latihan Lat-pull dengan beban berat tubuh sendiri | Foto: Rifki Feriandi

Sering gak datang ke sini? Atau hampir tiap minggu?
Sesempetnya saja sih. Tapi bisa beberapa kali lah. Seperti yang gue bilang, olah raga itu bisa di mana saja kan.

Kalau dibandingkan dengan gym, ini apa bedanya?
Ya, sama-sama bagus. Cuman bedanya kalau latihan di sini kita di taman, segar, lebih fun, terus semua orang bisa ikut. Siapa pun bisa ikut. Gak harus daftar member. Gym juga bagus

Oh, gak usah daftar member ya? Terus aktivitasnya selain latihan apa saja?
Di sini kan street workout, kita kadang-kadang suka ada kompetisi sendiri atau sesama street workout di Indonesia.

Salah satu latihan yang dilakukan oleh Andreas Peter-Sang Ketua Komunitas | Foto: Rifki Feriandi

Saya dengar setahun sekali ada pertarungan antara klub.
Nah kalau event-event kayak gitu gue gak pernah ikut sih. Ntar tanya sama Peter.

Terus ada ide gak dari Calistnation sendiri untuk memberikan inspirasi ke sekolah-sekolah?
Sebenarnya sih, di kita jalan juga sosial media. Street workout juga kan komunitasnya bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia. Dan mungkin nih kita ada rencana juga kita akan mengundang salah satu profesional street workout dari luar.

Latihan penguatan otot lengan dan perut | Foto: Rifki Feriandi

Chico berlatih dengan frekuensi latihan tergantung dari waktu luangnya, meski umumnya seminggu sekali. Terkadang dia datang beberapa kali dalam seminggu. Sebagai informasi, Komunitas Calistnation biasa berlatih tiap hari di Taman Kota BSD ini, dimulai dari jam 4 sore. Sementara itu untuk hari Sabtu dan Minggu, mereka berlatih pagi hari. Pukul 7.30 pagi umumnya sudah ada anggota komunitas yang datang.

“Calistnation tidak melakukan program latihan bersama, sehingga tidak kaku. Tapi kita saling bantu antar anggota,” demikian ujar Andreas Peter, Sang Ketua.

Serius memperhatikan penjelasan dari rekan latihan | Foto: Rifki Feriandi

Hasil kebugaran komunitas Calistnation dan sikap saling membantu sesama diperlihatkan oleh anggota-anggotanya dalam setiap latihan. Demikian pula Chico Jericho. Tanpa sungkan dan dengan saksama Chico mendengarkan 'arahan' dari rekannya dalam melakukan variasi latihan kalistenik yang eksplosif. Kekuatan dan kebugaran fisiknya diperlihatkan ketika Chico meladeni tantangan untuk ber-push up dengan beragam variasi gerakan. Lima pengulangan (repetition) yang terkesan sedikit dan gampang, tetapi jika dilakukan secara impulsif (secara cepat) akan terlihat melelahkan. Belum lagi jika repetition itu dilakukan sebanyak lima set. Dan itu dilakukan Chico dengan sungguh-sungguh. Angkat topi dengan kesungguhan Chico dalam menjalani latihan dan mau belajar dari siapa pun itu.

Salah satu tantangan yang keren adalah push up secara cepat dengan variasi bertepuk tangan yang berhasil dilakukannya. Sebuah aktivitas yang menguras energi, terlihat dari peluh yang mengucur dari dahinya dan keringat yang membasahi otot-ototnya. Dari foto yang penulis ambil, terlihat pose Chico yang seperti terbang.

Explosive Push-Ups + Claps, serasa terbang | Foto: Rifki Feriandi

Selain itu, latihan lat pull berupa mengangkat badan dengan tangan menarik bar besi dilakukan Chico juga dengan bertenaga. Lima sampai sepuluh kali repetisi yang dilakukan sudah membuat penulis kagum, dan ingin mengikuti jejaknya.

Dari beberapa menit melihat kegiatan dan berdialog dengan Chico Jericho, penulis mendapatkan beberapa inspirasi:

• Olah raga itu bisa dilakukan di mana saja
• Kegiatan kalistenik itu menarik karena dilakukan di tempat terbuka yang segar (taman), fun, murah karena tidak berbayar
• Kegiatan kalistenik bisa menjadi alternatif kegiatan berkumpul anak muda yang positif dan sehat
• Aktivitas latihannya variatif
• Sikap saling mendukung, saling membantu akan muncul
• Komunitas bisa diikuti siapa saja, tidak harus ada membership
• Kesegaran dan kebugaran badan akan terlihat dari kesehatan dan kebugaran wajah dan penampilan

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai komunitas Calistnation, silakan berkunjung ke Taman Kota 1 BSD, atau bisa membaca artikel sebelumnya yang berjudul Calistnation Tangsel – Komunitas Calisthenic Anak Muda Keren, Ramping, Bugar, Sehat Tanpa Alat

Penulis dan si Bungsu bersama Chico Jericho (kiri) dan Andreas Peter (kanan) – Ketua Komunitas Calistnation | Foto: Rifki Feriandi