Dan,....cerita itu menyambung dengan cerita temannya. Bahkan, di beberapa segmen saya lihat seorang anak itu begitu menghayati peran, termasuk bagaimana mereka menggerakan boneka sehingga tingkahnya persis seperti sedang main petak umpet. Di sini saya melihat cikal bakal Bu Raden cilik - penerus Pak Raden. Bisa jadi bukan sebagai pendongeng, tetapi setidaknya sebuah dongeng dan cerita akan membawa hal positif di masa depannya.
Sebelum pulang, kita berkesempatan berfoto bersama. Seperti biasa, saya pun sengaja berselfie ria. Saat itu, saya sengaja berselfie dengan seorang anak, namanya Meru. Saya kok seperti melihat kembaran sendiri yang berbeda usia jauh. Hadeuh.
Itulah pengalaman saya – ayah dari seorang anak TK, yang sejenak merasakan pengalaman menjadi guru taman kanak-kanak. Aktivitas berbagi cerita ini rasanya bisa dikategorikan sebagai Kelas Inspirasi yang bisa dilakukan siapa saja. Dengan demikian, semua orang bisa berbagi inspirasi tanpa menunggu sesuatu yang resmi.
Ayo kita ikuti Kelas Inspirasi KW2. Ayo kita lakukan Kelas Inspirasi sendiri, setidaknya untuk lingkungan terdekat kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H