Mohon tunggu...
Rifki Feriandi
Rifki Feriandi Mohon Tunggu... Relawan - Open minded, easy going,

telat daki.... telat jalan-jalan.... tapi enjoy the life sajah...

Selanjutnya

Tutup

Drama

[FDR] Satu Senja di Barat Jawa

28 Juli 2013   17:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:55 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yayi: 'ciyuss', matanya sedikit mendelik

Ratu: 'Dan satu yang spesifik ingin saya tugaskan adalah urusan ibu-ibu'

Yayi: 'ahemmm', kali ini matanya melirik ke pria tua disampingnya.

Ratu: 'Semua itu gossip murahan Yayi', merasa tersindir dengan delikan mata lawan bicaranya. ' Masa saya meminta Kakang jadi pembina urusan ibu-ibu. Gitu-gitu juga mantan jawara. Please deh, masa mantan jawara harus pake kebaya. Makan timun makan pepaya, gak la ya...'

Yayi: 'Saya mafhum, dan istri saya siap mengemban tugas itu' suaranya kini menjadi lebih berwibawa

Ratu - dengan wajah sedikit memerah menahan cemburu prematur: 'Tidak Yayi. Saya limpahkan wewenang menjadi pembina ibu-ibu kepada ............  panjenengan.....

NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community (sertakan link akun Fiksiana Commnuity sebagai berikut ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun