Yayi: 'ciyuss', matanya sedikit mendelik
Ratu: 'Dan satu yang spesifik ingin saya tugaskan adalah urusan ibu-ibu'
Yayi: 'ahemmm', kali ini matanya melirik ke pria tua disampingnya.
Ratu: 'Semua itu gossip murahan Yayi', merasa tersindir dengan delikan mata lawan bicaranya. ' Masa saya meminta Kakang jadi pembina urusan ibu-ibu. Gitu-gitu juga mantan jawara. Please deh, masa mantan jawara harus pake kebaya. Makan timun makan pepaya, gak la ya...'
Yayi: 'Saya mafhum, dan istri saya siap mengemban tugas itu' suaranya kini menjadi lebih berwibawa
Ratu - dengan wajah sedikit memerah menahan cemburu prematur: 'Tidak Yayi. Saya limpahkan wewenang menjadi pembina ibu-ibu kepada ............ Â panjenengan.....
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community (sertakan link akun Fiksiana Commnuity sebagai berikut ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H